KLM Arta Ilahi Tenggelam di Kendawangan, 8 ABK dan Penumpang Selamat, Satu Lainnya Hilang
Kapal KLM Artha Illahi dari Madura tenggelam di perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar pada Selasa (30/10/2018).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG – Kapal KLM Arta Ilahi dari Madura, bermuatan 100 ton garam, tenggelam di perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar pada Selasa (30/10/2018).
Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pontianak mengerahkan personrl rescue untuk melakukan pencarian korban.
Delapan dari total sembilan orang penumpang, berhasil diselamatkan. Sedangkan satu orang bernama Amar (50), hilang dan masih dilakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika mengungkapkan, informasi tenggelamnya Kapal KLM Arta Ilahi di sekitar perairan Kendawangan, pertama kali diterima dari KSOP Kendawangan.
Baca: Massa Padati Stasiun Bogor Sejak Pagi Ikut Aksi Solidaritas ke Jakarta
Dari informasi ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak kemudian memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian korban kapal tenggelam tersebut.
"Tim rescue diberangkatkan menggunakan RIB 03 Ketapang dilengkapi Peralatan Evakuasi, Peralatan Medis dan Peralatan Navigasi untuk melaksanakan Operasi SAR,” ungkapnya.
Pukul 15.22 WIB RIB 003 Ketapang tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan luas area mencapai 120 NM, hingga pukul 17.30 WIB pencarian belum membuahkan hasil.
Artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id dengan judul KLM Artha Illahi Tenggelam di Kendawangan