TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Diperbolehkannya nelayan membantu operasi pencarian jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, membuat sejumlah nelayan di Tanjung Pakis, Karawang bersemangat dalam membantu pencarian.

Tidak sedikit nelayan di perairan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat itu menemukan puing saat mencari ikan di tengah laut.

Seperti halnya yang dikatakan oleh seorang nelayan dari pantai Tanjung Pakis, Mukri (34) yang mengatakan beberapa kali menemukan puing saat melaut.

"Saat hari kedua banyak puing di arah utara pantai. Kawan nelayan yang lain ada juga sih yang nemuin puing-puing bagian pesawat, busa gitu bentuknya," kata dia saat ditemui di rumahnya.

Baca: Polisi Imbau Perahu Nelayan Tak Masuki Area Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Tapi kata ia, semakin hari puing yang mengambang semakin sedikit dan bahkan sudah sulit ditemukan.

Hal itu menurutnya tim pencari dari personil gabungan SAR terus bertambah setiap harinya.

Selain Mukri, seorang nelayan lainnya bahkan menemukan puing yang diduga pesawat Boeing 737 MAX 8 di pantai.

"Setelah saya melaut, sudah di pantai menemukan kaya puing pesawat gitu, dan langsung dibawa ke Basarnas lalu foto-foto, sudah," ucap dia.

Ia menjelaskan bahwa puing yang ditemukan di sisi pantai itu berupa potongan fiber yang telah patah dan rusak.

Puing-puing yang ditemukan oleh para nelayan pun telah diserahkan ke Basarnas melalui posko yang ada di pantai Tanjung Pakis.