Polisi dan Pemuda Ini Jadi Korban Kebrutalan Stevanus Ridwan
Tak hanya Niko, seorang anggota Pos Polisi Simpang Kayu Lapis juga mendapat luka dan memar dipukul pelaku saat melerai peristiwa tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Polres Sekadau mengamankan pria yang diduga melakukan tindakan penganiayaan bernama Stevanus Ridwan alias Teib.
Ia melakukan kekerasan dengan brutal tanpa sebab terhadap Niko.
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU M. Ginting, saat dikonfirmasi Sabtu (3/11) mengatakan, warga Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir itu sudah diamankan di Mapolres Sekadau.
Tak hanya Niko, seorang anggota Pos Polisi Simpang Kayu Lapis juga mendapat luka dan memar dipukul pelaku saat melerai peristiwa tersebut.
Ginting menerangkan kronologis kejadian bermula saat Niko (korban) membeli rokok di sebuah toko milik Hendrik yang berlokasi di Simpang Empat Kayu Lapis pada Jum'at (2/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
Usai membeli rokok, Niko saat itu bertemu dengan rekannya dan duduk di atas sepeda motor di depan toko tersebut.
Tiba-tiba datang teeduga pelaku yakni Stevanus Ridwan berlari dari arah Jalan Dusun Gonis Butun langsung menghampiri Niko sambil membawa sepucuk senapan angin dan satu bilah parang.
Baca: Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani dan Buah Kerja Keras Andik Vermansah
"Tanpa sebab dan alasan yang jelas, pelaku langsung memukul korban dengan tangan kosong hingga mengenai bagian mulut korban, dan mengakibatkan korban tertunduk," ungkap Ginting.
Dalam kondisi korban tertunduk, pelaku kemudian menginjak bagian leher korban hingga terjatuh, dan tertelungkup di tanah, dan pelaku kemudian menginjak lagi bagian belakang badan korban sebanyak 2 kali.
Tak lama dua anggota piket Pospol Simpang Empat Kayu Lapis Sat Sabhara Polres Sekadau yakni Bripda Surya Akbar, dan Bripda Bagas datang ke TKP dan berusaha melerai.
Namun pelaku justru memberontak dan memukul salah satu anggota polisi hingga mengenai bagian bibir.
Tak hanya itu, pelaku juga menodongkan senapan angin ke arah petugas sambil mencaci dan melontarkan kata-kata bernada ancaman kepada anggota Sat Sabhara Polres Sekadau.
Beruntung kedua anggota Sat Sabhara akhirnya bisa menangkap dan mengamankan pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Sekadau, bersama korban Niko dan para saksi.
Akibat melerai peristiwa tersebut, Bripda Bagas ikut menjadi korban dari kebrutalan pelaku. Bagas mendapat beberapa luka pada bagian tangan, sebelum akhirnya pelaku dapat diamankan ke Mapolres Sekadau.
"Tindakan yang kita lakukan adalah memeriksa keterangan para saksi, kemudian melakukan visum terhadap korban Niko. Untuk terduga pelaku Stevanus Ridwan sudah kita amankan dan masih kasusnya masih kita dalami," pungkas Ginting.