Laporan Wartawan Tribun Medan Nanda F. Batubara

TRIBUNNEWS.COM, MANDAILING NATAL - Kepala Pelaksana BPBD Mandailingnatal Yasir mengatakan sekitar 300 sampai 400 orang terdampak akibat banjir serta longsor di Mandailingnatal, Kamis (8/11/2018).

Kebanyakan dari mereka mengungsi sementara ke rumah keluarga atau kerabat.

Berdasarkan data terkini hingga pukul 15.30 WIB, tercatat sekitar 78 unit rumah hancur maupun rusak akibat banjir dan longsor.

Yasir menyebut banjir dan longsor terjadi 13 kecamatan di Mandailingnatal sejak Rabu (7/11/2018).

"Para korban belum ditempatkan di posko pengungsian karena sulit ke sana mengingat banyaknya titik longsor di Batangnatal dan Linggabayu. Sekarang masih pengerjaan, hanya baru beberapa titik yang selesai," kata Yasir.

Baca: Banjir dan Longsor Terjang Tasikmalaya, 5 Warga Tewas, 1 Anak Masih dalam Pencarian

Selain merendam dan menghayutkan puluhan rumah, banjir juga merusak fasilitas umum seperti ruas jalan jalur Panyabungan-Kotanopan, Mandailingnatal.

Saat ini, sejumlah unit alat berat sudah diturunkan ke lokasi. Namun, hanya kendaraan tertentu yang bisa melintasi jalan ini. Seperti diketahui, jalan tersebut juga menghubungkan Sumut-Sumbar.

"Masih dalam pengerjaan, mungkin kendaraan kecil saja yang baru bisa lewat," kata Yasir.

Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Rabu (7/11/2018), menyebabkan sejumlah daerah di Mandailingnatal terdampak banjir.