Desa Kuantan Tenang Inhu Terisolir Akibat Banjir, Warga Terpaksa Bawa Jenazah Pakai Sampan
Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilanda banjir parah, warga terpaksa mengangkut jenazah pakai sampan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merupakan salah satu desa yang paling parah dilanda banjir.
Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Kuantan Tenang, Idham Khalid total rumah yang terendam mencapai 350 rumah yang ada di empat dusun.
"Secara keseluruhan ada 350 rumah yang terendam yang ada di empat dusun dari lima dusun yang ada di Desa Kuantan Tenang," kata Idham, Kamis (8/11/2018).
Idham menjelaskan empat dusun tersebut berada di dataran rendah, sementara satu dusun lagi berada di dataran tinggi.
Rata-rata ketinggian air yang merendam Desa Kuantan Tenang diperkirakan mencapai sepaha orang dewasa hingga setinggi leher orang dewasa.
Akibatnya warga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca: Banjir dan Longsor Melanda 9 Kecamatan di Madina, 46 Rumah Dilaporkan Hanyut
Meski tidak ada warga yang mengungsi, namun untuk ke luar rumah warga harus menggunakan sampan.
Namun faktanya tidak semua warga di Desa Kuantan Tenang memiliki sampan.
"Kami sangat butuh sampan, karena memang tidak bisa pakai kendaraan roda dua atau roda empat lagi. Untuk mengangkut jenazah saja kemarin terpaksa pakai sampan," kata Idham.
Selain itu, stok sembako di warung juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.
Sehingga warga Desa Kuantan Tenang sangat membutuhkan bantuan sembako dan perahu karet.
"Kami sangat butuh semabako dan perahu karet," kata Idham.
Lokasi persawahan di Desa Kuantan Tenang juga ikut terendam.
Total 30 hektar lahan persawahan yang baru ditanam dipastikan mati akibat terendam banjir.
Sehingga dengan begitu, masyarakat Desa Kuantan Tenang kehilangan mata pencaharian.
Baca: Bidan Winda Disuntik Puluhan Kali di Rumah Kosong Setelah Dijemput Tersangka Dokter Yusrizal
Idham juga mengatakan hingga saat ini tidak ada bantuan yang datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu untuk warga Desa Kuantan Tenang.
"Ada bantuan yang datang kemarin dari perusahaan, kalau dari Pemkab belum ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Desa Kuantan Tenang Inhu Terisolir Akibat Banjir, Warga Bawa Jenazah Pakai Sampan