Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Isu pengunduran diri Bupati Indramayu, Anna Sophanah, rupanya sudah berembus dari setahun lalu.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Nurpan, mengakui sejak setahun lalu isu itu santer beredar di kalangan kader partai.

Terutama partai yang mengusung Anna Sophanah pada Pilbup Indramayu 2015, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKS.

Kala itu, Anna berpasangan dengan Supendi berstatus petahana kembali terpilih sebaga Bupati dan Wakil Bupati Indramayu masa jabatan 2016 - 2021.

"Banyak yang tanya juga mengenai kebenaran isu itu, tapi kami tidak terlalu menanggapi karena enggak ada konfirmasi Bu Anna," kata Nurpan saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (8/11/2018).

Bahkan, menurut dia, Anna sempat melontarkan pernyataan bahwa Supendi bakal menggantikannya sebagai bupati dalam suatu kegiatan bersama kader partai pengusung.

Selain itu, ia juga mengakui sempat bertemu dengan Wakil Bupati Indramayu, Supendi, sebelum Anna menyampaikan surat pengunduran diri sebagai bupati.

Dalam pertemuan itu, kata dia, Supendi sempat menyampaikan bahwa Anna Sophanah berencana mundur dari jabatannya.

Namun, belum diketahui kapan tepatnya Anna Sophanah akan mengundurkan diri.

"Enggak menyangka bakal secepat ini, tapi kami selaku partai pengusung tetap menghormati keputusan Bu Anna," ujat Nurpan.

DPRD Kabupaten Indramayu juga telah menyetujui pengunduran diri Anna Sophanah dari posisi Bupati Indramayu.

Bahkan, DPRD juga telah mengirimkan rekomendasi persetujuan Anna Sophanah ke Gubernur Jabar untuk diteruskan ke Kemendagri.