Bocah Ini Dibully Teman-Temannya, Disuruh Minum Air Kencing
MAS sempat menjalani perawatan di RS Djoelham Tanjungbalai, akibat luka bakar di kakinya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang anak berinisial MAS (4) menjadi korban bully yang berlebihan oleh teman bermainnya,di Jalan Masjid Pam Beting Semelur, tepatnya di belakang Masjid Nurul Jalal, Kota Tanjungbalai, Selasa (6/11/2018).
Ia disuruh menenggak air kencing temannya. Kaki kiri korban juga mengalami luka bakar setelah disiram bensin dan disulut api saat bermain.
Bocah laki-laki ini terus meringis kesakitan di rumah mungil sewaan keluarganya.
Ini merupakan hari pertama MAS di rawat di rumahnya, setelah Rabu (7/11/2018) sempat menjalani perawatan di RS Djoelham Tanjungbalai, akibat luka bakar di kakinya.
Kejadian persekusi ini bermula, saat MAS sedang bermain bersama tiga orang temannya yang berusia sekitar 10 tahun.
MAS disuruh minum air kencing dari dalam botol mineral oleh temannya.
Meski menolak, korban tetap diperdaya ketiga temannya dengan menyebut isi botol air mineral itu adalah teh manis.
Setelah meminum air seni tersebut, MAS ditertawai oleh dua orang temannya yang sedari tadi menonton.
Baca: Tak Hanya Rahmawati Kekeyi Putri, Beberapa Seleb Ini Dulunya juga Korban Bully di Sekolah
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku juga menyiramkan bahan bakar dari botol bensin yang dipegang korban.
Celakanya, setelah disiram menggunakan bahan bakar, pelaku lalu menyulut api ke celana korban.
Kontan hal itu membuat korban panik dan menjerit-jerit kesakitan dan berusaha memadamkan api tersebut.
Ibu MAS, URA mengatakan, bullying yang dialami anaknya bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya pernah badannya lebam dan biru akibat dianiaya oleh anak-anak yang usianya lebih besar dari MAS.
"Ini awalnya dia di bully suruh minum air kencing. Terus ia disuruh memegang botol bensin. Celananya dibakar karena MAS kaget, botol tersebut terlepas dan tumpah ke kakinya, sehingga api langsung membakar semua kakinya," kata URA, Jumat (9/11/2018)
Kaki MAS mengalami luka bakar
"Anak yang bakar ini kurang lebih berumur 10 tahun, saya tidak terlalu kenal. Dan laporan telah diterima kemarin pukul 17.00 WIB," sambungnya.
Hingga kini pihak keluarga masih menunggu keadilan atas tindakan persekusi yang dialami anak ketiga dari empat bersaudara tersebut.