Direktur PDAM Batang Ungkap Kondisi Lereng Dieng Utara Kian Memprihatinkan
Kondisi lereng pegunungan Dieng utara semakin memprihatinkan.Direktur PDAM Batang, Yulianto kondisi tersebut berdampak berkurangnya debit air
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kondisi lereng pegunungan Dieng utara semakin memprihatinkan.
Dikatakan Direktur PDAM Batang, Yulianto kondisi tersebut berdampak pada pengurangan debit air.
Menurut dia, lahan yang seharusnya digunakan untuk hutan guna menahan air diubah menjadi perkebunan kentang, terutama di wilayah Gerlenga, Kecamatan Blado dan Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
Kondisi itu menyebabkan debit sumber air menurun 30 persen.
Untuk itu pihaknya, melakukan penghijauan dan bekerja sama dengan Perhutani dengan melakukan penanaman pohon ke beberapa daerah di lereng pegunungan Dieng utara yang masuk wilayah Kabupaten Batang.
"Reboisasi kami lakukan agar eksploitasi lahan tidak semakin marak," kata dia, Selasa (13/11/2018).
Kesadaran masyarakat akan lingkungan di wilayah pengunungan Dieng utara, menurut Yulianto perlu digalakkan, agar aliran air tanah tetap lestari.
"Setiap tahun ada 10 ribu pohon yang kami tanam di sekitar lereng pegunungan Dieng utara."
"Konservasi terus kami giatkan agar anak cucu masih bisa merasakan manfaatnya, di Gerlang sudah kami tanam 2500 pohon, namun setelah kami lakukan peninjauan pohon pohon tersebut sudah hilang disebagian tempat," imbuhnya. (*)