Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan meninggal dunia setelah ditabrak bus sekolah, Selasa (13/11/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kecelakaan terjadi di dalam areal PT Agritasari Prima Estate Segati.

Informasi yang diperoleh Tribunpelalawan.com, korban bernama Piona berusia 10 tahun yang duduk di bangku kelas IV SD 005 Segati.

Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di tubuhnya masih melekat seragam sekolah merah putih di areal perusahaan perkebunan tersebut.

Bocah tersebut diduga dilindas bus sekolah saat hendak naik ke kendaraan yang membawanya setiap hari.

"Kalau nggak salah lukanya di bagian kepala. Luka berat makanya langsung meninggal dunia," ungkap warga Langgam, Kaharuddin kepada Tribunpelalawan.com, Selasa (13/11/2018).

Diduga korban berlari ingin menghampiri bus tersebut untuk segera naik dan diantar ke sekolah.

Baca: Demseria, Oknum PNS yang Palsukan Status Kematiannya Disebut Sukses Berbisnis Sebelum Terlilit Utang

Namun bus sekolah itu malah menabrak korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Anto dan Nurpiah Hasibuan.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Langgam oleh keluarga dan personel polisi.

"Kabar terakhir tadi pihak keluarga membawa jenazah ke Medan Sumatera Utara. Dikebumikan di sana. Sekarang sudah di jalan," tandas Kaharuddin.

Humas PT Agritasari Prima, Ali, tak berhasil dikonfirmasi Tribunpelalawan.com.

Nomor ponselnya yang dihubungi beberapa kali dalam keadaan tidak aktif.

Sedangkan personel kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Bocah Kelas IV SD di Langgam Tewas Dilindas Bus Saat Hendak Berangkat ke Sekolah