Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faik Tega Tebas Kakaknya Karena Merasa Difitnah

M Iftakul Faik (20) terlihat tenang saat tim Buser menggelandangnya keluar dari mobil yang baru tiba di Mapolres Blitar Kota

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Faik Tega Tebas Kakaknya Karena Merasa Difitnah
Surya/Samsul Hadi
Pelaku saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Blitar Kota. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - M Iftakul Faik (20) terlihat tenang saat tim Buser menggelandangnya keluar dari mobil yang baru tiba di Mapolres Blitar Kota, Kamis (15/11/2018).

Sambil terpincang-pincang, Faik dipapah petugas berjalan menuju ke ruang penyidikan.

Telapak kaki kanannya masih terbalut perban. Kaki kanannya habis terkena parang.

Parang itu yang dia pakai untuk menebas kakaknya sendiri, Abdul Rokim dengan parang.

"Parangnya jatuh mengenai kaki saya," kata Faik saat diperiksa polisi di ruang penyidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Saat diperiksa, Faik juga terlihat santai. Pemuda asal Dusun Karanganyar, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ini lancar menceritakan peristiwa penganiayaan itu ke polisi.

Sekilas wajahnya tidak menunjukkan penyesalan setelah membacok kakak kandungnya sendiri.

Berita Rekomendasi

Malah, pemuda dengan gaya rambut mohawk itu terlihat puas setelah membacok kakaknya.

"Saya sudah lama dendam dengan dia (kakak)," ujarnya.

Faik mengaku menyimpan dendam ke kakaknya sudah setahunan.

Dia sering mendapat aduan kalau kakaknya, Abdul Rokim kerap berperilaku kasar ke ibunya.

Sudah lama, dia ingin mengahajar kakaknya.

Tapi, niat itu masih dia tahan-tahan.

"Saya sakit hati, mas saya itu sering kasar sama emak. Tapi emak selalu menutup-nutupi. Sebenarnya saya sudah berusaha meredam emosi ke kakak saya," katanya.

Belakangan, Faik kembali tersulut emosi dengan kakaknya.

Kakaknya telah menyebarkan isu ke keluarga kalau Faik menjalin hubungan asmara dengan ibunya sendiri.

Kabar itu membuat Faik naik pitam dan ingin menghajar kembali kakaknya.

"Saya dengar kabar lagi, dia menuduh saya telah berhubungan dengan emak. Saat itu saya tidak bisa menahan emosi. Begitu tahu mas saya datang ke rumah emak, saya langsung ke sana untuk melampiaskan emosi saya ke dia," ujarnya.

Sebelumnya, petugas Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk M Iftakul Faik (20), Kamis (15/11/2018) dini hari.

Pemuda asal Dusun Karanganyar, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ini tega membacok kakak kandungnya sendiri, Abdul Rokim.

"Pelaku sempat hendak kabur. Dia kami tangkap di sekitar Pasar Ponggok," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di rumah orang tuanya, Dusun Selorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Rabu (14/11/2018) malam.

Saat itu, korban bersama Baidowi, juga adik korban dan pelaku berkunjung ke rumah orang tuanya.

Melihat korban berada di rumah orang tuanya, pelaku datang.

Pelaku sempat berbicara dengan korban di ruang tamu.

Setelah itu, pelaku keluar meninggalkan korban.

Tak lama kemudian pelaku datang lagi menghampiri korban di ruang tamu.

Kali ini, pelaku datang dengan menenteng parang.

Tanpa basa basi, pelaku langsung menyabetkan parang ke kepala korban.

Korban sempat lari keluar rumah, tapi pelaku mengejarnya.
Pelaku kembali menyabetkan parang mengenai ketiak kiri korban.

Tak berhenti di situ, saat korban berada di halaman rumah, pelaku masih mengejarnya dan membacokkan parang mengenai lengan korban.

"Korban kritis, dia mengalami luka bacok di kepala, lengan, dan ketiak kiri. Sekarang masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo," ujar AKBP Adewira.

Dikatakan Adewira, adik pelaku dan korban lainnya, Baidowi juga ikut terkena sabetan parang.

Saat itu, Baidowi berusaha melarai kedua kakaknya yang sedang berkelahi.

Dia malah terkena sabetan parang di jari tangannya.

"Kasus penganiayaan berat ini dilatarbelakangi masalah keluarga. Pelaku menyimpan dendam terhadap kakak kandungnya," kata AKBP Adewira. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Blak-blakan Pemuda Blitar yang Bacok Kakak Kandung : Dia Sering Kasar Sama Emak. . .,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas