TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyempatkan diri bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sebelum mengisi acara Innocreativation di Grand City Convex, Kamis (15/11/2018).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya memberikan cinderamata Menkominfo sebuah lukisan wajahnya, hasil karya Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) binaan UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya.

Saat melihat lukisan tersebut, raut wajah Rudiantara pun tampak senyum lebar. Dia bahkan ingin bertemu dengan anak ABK yang melukisnya tersebut.

Wali Kota Risma menuruti permintaan Rudiantara lalu  memanggil Septiyan, sang pelukis.

“Beliau (Rudiantara) merasa senang dan bangga bisa mendapat lukisan tersebut. Dan ingin bertemu dengan anak ABK itu,” cerita M Fikser Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya.

Sedang Kasubbag Tata Usaha UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya Naniek Winarsih mengaku slama ini UPTD Liponsoa Kalijudan membina anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut.

Mereka mendapatkan pendampingan dan diberikan berbagai macam kegiatan, seperti pembuatan handycraft, musik, menari, hingga melukis.

“Biasanya anak-anak itu didampingi tutor, buat lukisan habis maghrib sampai malam,” kata Naniek saat mendampingi Septiyan anak ABK binaan UPTD Liponsos Kalijudan.

Dia mengungkapkan Septiyan memang berbakat di dunia seni lukis. Untuk mengasah dan mengembangkan bakat anak-anak seperti Septiyan, pihak Liponsos bahkan menyediakan tutor pendamping untuk mengajari mereka.

Setelah menjadi pembicara dalam ajang Innocreativation, Rudiantara kembali diajak Wali Kota Risma mengunjungi beberapa tempat pelayanan publik di Surabaya. Misalnya Koridor Co-Working Space dan Command Center 112 Siola.

Kehadiran Rudiantara di Surabaya menjadi momen penting, karena Surabaya sendiri menerapkan  sistem Smart City dalam mengatur berbagai hal.