Seorang Remaja Tewas Gantung Diri di Pohon Rambutan
Seorang remaja berinisial FA (18) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon rambutan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, David Nurfianto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang remaja berinisial FA (18) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon rambutan, Jalan Panca Bakti Gang Balikangado Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (14/11/2018) sekira pukul 22.17 WIB.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Pontianak, Kamis (15/11/2018) siang, FA diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran frustasi karena pacarnya.
Plh Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara, Ipda Sani menjelaskan korban ditemukan oleh kedua temannya Dedy (16) dan Dinus (14) sepulang dari bermain futsal sekira pukul 22.17 WIB.
"Kedua teman korban melewati TKP dan terlihat korban tergantung di pohon rambutan tersebut. Selanjutnya salah seorang temannya mendatangi Polsek Pontianak Utara untuk melaporkan kejadian tersebut," ujarnya.
"Mendapati informasi itu, anggota Reskrim langsung mendatangi TKP bersama Tim Inafis Polresta Pontianak Kota dan kemudian korban dibawa ke rumahnya," ujarnya.
Ipda Sani menuturkan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca: Kerangka Tubuh Sofyan Ditemukan Tak Utuh Lagi, Tersangka Sempat Mengaku Lupa di Mana Membuang Jasad
Polisi juga menemukan handphone korban pada saat kejadian sedang chat via wa dengan seorang wanita yang diketahui adalah pacarnya.
"Pihak keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban," tegasnya.
Ipda Sani menjelaskan kronologi sebelum kejadian, diketahui korban sekitar pukul 20.00 bersama rekannya berkumpul sembari bermain telepon genggam di bawah pohon rambutan yang tak jauh dari rumah korban.
"Tempat tersebut memang kerap digunakan sebagai lokasi berkumpul lantaran mudah mendapatkan sinyal seluler," jelasnya.
Beberapa jam setelahnya teman-teman korban pulang ke rumah masing-masing, dan meninggalkan korban yang masih duduk-duduk sambil memainkan telepon genggam miliknya.
"Menurut penuturan teman korban, pada malam tersebut tidak ada pembicaraan yang dikeluhkan oleh korban," terangnya.
Diwawancarai secara terpisah, Okta Rekan korban juga menuturkan hal serupa.
Okta mengatakan korban sehari-harinya dikenal baik dan sama sekali tidak punya masalah dengan orang lain.
Namun, korban kerap didapatinya melamun semenjak berpacaran dengan salah seorang wanita.
Korban juga sering menulis kata-kata sedih di status WhatsApp dan Facebook perihal hubungannya dengan wanita tersebut. (MG1)
Artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id dengan judul Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Rambutan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.