Dilirik Investasi Pabrik Semicoal, Pemprov Kalimantan Utara Beri Dukungan
Pabrik semicoal akan dilengkapi dengan teknologi pengeringan kadar air dan peningkatan kadar kalori batu bara yang diproduksi perusahaan tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Pemprov Kalimantan Utara menyambut baik rencana investasi pabrik semicoal oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyebutkan, investasi pabrik semicoal itu akan menelan dana senilai US$ 45 juta.
Gubernur Irianto telah mengetahui rencana investasi itu dari pimpinan PT PKN, Lim Gunawan Haryanto.
"Pihak PKN telah datang menyampaikan rencana investasinya di Kalimantan Utara. Pada dasarnya kita menyambut baik rencana tersebut," kata Irianto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/11/2018).
Pabrik semicoal itu sebut Irianto akan dilengkapi dengan teknologi pengeringan kadar air dan peningkatan kadar kalori batu bara yang diproduksi perusahaan tersebut.
Kadar kalori batu bara di Bulungan pada umumnya berkalori rendah, hanya sekitar 3.100 Kcal (Kilo Calori). Agar bernilai ekonomis tinggi dan dapat diterima pasar, harus di-upgrade minimal mencapai 4.000 Kcal.
Baca: KPK Sita Lahan dan Bangunan Pabrik Penggilingan Padi Milik Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
"Untuk itu mereka akan dirikan pabrik semicoal tersebut lengkap dengan teknologi upgrading-nya," ujarnya.
Irianto mengharapkan PT PKN dapat menyelesaikan aspek perizinan sebelum memulai investasinya. Dan, yang lebih penting tuturnya ialah investasi tersebut penting untuk direalisasikan.
"Dampaknya tentu akan ada pembukaan lapangan pekerjaan. Informasi dari PT PKN, pabrik itu akan makan waktu pembangunan selama 5-6 bulan," katanya.
Irianto menegaskan, Pemprov melalui OPD-nya seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim), Dinas Kehutanan (Dishut) dan lainnya akan memfasilitasi agar investasi bisa dilaksanakan.
“Kaltara akan all out. Saya selaku Gubernur, sangat berharap PKN akan berinvestasi di banyak bidang. Karena track record dari jajaran pimpinan PKN cukup saya kenal. PKN ini bekerjanya silent tapi ada hasilnya,” sebutnya.
Pemprov lanjutnya telah melakukan langkah percepatan pengurusan perizinan di bidang investasi dengan menerapkan sistem perizinan terpadu satu pintu. (Wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.