TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Warga Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan penemuan mayat Ni Wayan Sri, Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 11.00 Wita.

Perempuan berusia 55 tahun itu ditemukan tertelungkup di lantai.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, I Komang Donny Mahendra (20).

Saat itu Donny baru datang dari Jimbaran, Badung.

Sesampai di rumah, dia menemukaan pintu rumahnya tidak terkunci.

Kemudian ia masuk dan melihat lampu rumah dan televisi masih menyala. Donny sempat ke dapur dan memanggil ibunya.

Namun tak ada suara yang menjawab.

Baca: Seno Aji Tersangka Dugaan Pelecehan Topi Adat Lampung Saibatin Minta Maaf

Donny langsung ke kamar tidur mencari ibunya. Ia pun kaget melihat sang ibu sudah tak bernyawa.

Kanit Reskrim Polsek Kota, Iptu Wayan Gede Wirya menjelaskan, ditemukan darah berwarna hitam di wajah korban.

Polisi menduga darah tersebut ke luar dari mulut dan hidung.

"Karena tidak ada mobil ambulans, diarahkan langsung ke PSC 119 Subagan untuk minta bantuan mobil ambulans. Setelah berkoordinasi dengan petugas PSC, disarankan juga melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.

Baca: Performa Persib Bandung Disoroti Bobotoh Usai Dikalahkan PSIS, Begini Pembelaan Mario Gomez

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangasem, dr I Komang Wirya, dikatakan tubuh korban lebam.

Korban diperkirakan meninggal sejak enam hari lalu.

Ditemukan luka pada kulit bagian lengan kanan, dada, dan perut. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan asam urat. Keluarga Korban menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Gede Wirya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Dipanggil Anaknya Namun Tak Ada Jawaban, Ni Wayan Sri Ditemukan Telungkup Tak Bernyawa di Kamar