Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersyukur dengan rencana Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) yang akan mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019 mendatang atau satu bulan sebelum pemungutan suara.

Menurut Sandi, SBY tahu momentum yang tepat untuk memenangkan Pemilu Presiden.

"Tadi juga kita diskusikan, alhamdulillah sekali, kita tadi sangat mensyukuri, kita meyakini bahwa dengan Pak SBY akan turun ini momentumnya akan semakin terasa di penghujung," ujar Sandiaga di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (19/11/2018).

Menurut Sandi, SBY memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengikuti Pemilu. SBY juga memiliki rekam jejak yang baik dalam Pemilu 2004 dan 2009.

Bahkan menurut Sandi, Prabowo menyebut SBY sebagai seoranga hli strategi.

"Karena beliau sudah berkampanye memiliki track record yang prima, track record beliau di 2004 dan 2009 itu perfection (sempurnay), pak Prabowo tadi bilang master of strategy," katanya.

Sandi mengatakan bahwa rencana SBY berkampanye Maret sesuai dengan strategi yang telah disusun Badan Pemenanga Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi .

SBY akan turun berkampanye setelah pemetaan dan pemantapan rencana kerja tim pemenangan.

"Di mana setelah periode diagnosa kami selesai, bulan Oktober, sekarang masuk dalam pemantapan rencana kerja, visi misi, dan apa saja program utama kita yang akan kita mulai beberkan, November, Desember, Januari nanti."

"Insyaallah pak SBY begitu satu bulan setengah terakhir ikut turun bersama kita akan meningkatkan tentunya, luar biasa momentum yang akan diciptakan begitu pak SBY turun bersama kita," pungkasnya.