Dua Korban Kelotok Tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun Belum Ditemukan
Hingga Selasa siang ini, pencarian korban hilang dalam insiden kelotok tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun, tengah malam tadi masih dilakukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Dua kelotok bermuatan barang dan penumpang tabrakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai, Pangkalanbun, Selasa (20/11/2018) pukul 00.00 WIB.
Kelotok adalah perahu bermotor (di daerah Kalimantan Selatan) terbuat dari kayu untuk kendaraan sungai.
Belum diketahui persis penyebab dua kelotok yang sarat penumpang dan barang itu hingga bertabrakan di DAS Kumai.
Sebab peristiwa itu terjadi pada tengah malam disaat air pasang dan arus deras.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, seorang penumpang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang masih dalam tahap pencarian di DAS Kumai yang airnya cukup deras.
Insiden ini terus dipantau jajaran Polair Polda Kalteng dan Polres Kobar bersama Polsek Kumai, Basarnas, Pos Pelayanan KP3 Kumai, Puskesmas Kumai, Dishub Provinsi Kalteng, Dishub Kobar serta masyarakat dan nelayan Kumai.
Baca: Dua Perahu Kelotok Tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun, Seorang Meninggal, Dua Lainnya Hilang
Hingga Selasa (20/11/2018) siang ini, pencarian korban hilang dalam insiden kelotok tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun, tengah malam tadi masih dilakukan.
Insiden kelotok tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun itu terjadi antara dua kelotok pengangkut barang dan membawa sebanyak 16 orang penumpang termasuk motoris.
Terdata sebanyak 13 orang selamat, dua orang hilang dan satu orang meninggal dunia.
Dirpol Air Polda Kalteng, Kombes Pol Badaruddin mengatakan, satu orang penumpang yang ditemukan tewas adalah anak-anak.
"Kejadiannya di Tanjung Api Api DAS Kumai Desa Sei Kapitan Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar, Kalteng," ujarnya.
Data korban meninggal dunia bernama Muhammad Ridwan berumur 5,6 bulan tinggal di Gang Sapil Jalan A Yani RT 20 Kelurahan Baru Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar, Kalteng.
Sedangkan korban tenggelam yang hingga kini belum ditemukan bernama Suman Zaidan Fahrezi berumur 2,6 bulan beralamat Jalan Keramat RT.12 Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar, Kalteng.
Sedangkan satu lagi dengan nama Raihan berumur 1, 2 tahun, tinggal di Jalan Iskandar RT 18 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar, Kalteng.
Sementara 13 orang lainnya selamat. (banjarmasinpost.co.id/ faturahman)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Ini Data Penumpang Hilang dan Tewas Saat Insiden Kelotok Tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.