Jokowi Kagum dengan Kreativitas Para Pelajar IPM
Saat membuka Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Presiden Jokowi mengaku kagum dengan kreativitas yang ditunjukkan para pelajar IPM.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).
Acara tersebut dihadiri oleh setidaknya 2.000 pelajar yang terhimpun dalam IPM.
Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dalam awal sambutannya mengatakan bahwa sejak dua hari terakhir dirinya memantau persiapan acara muktamar tersebut.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam rilis yang disampaikan kepada Tribunnews, Presiden Jokowi mengaku kagum dengan kreativitas yang ditunjukkan para pelajar IPM.
"Saya lihat videonya IPM Jawa Tengah yang mengajak hadir ke muktamar ini dengan cover lagu Asian Games "Meraih Bintang". Ini menurut saya sangat kreatif," ujarnya.
Kiprah IPM sendiri disebut Presiden terbilang luar biasa. IPM telah melahirkan banyak tokoh yang berkontribusi besar bagi masyarakat.
Beberapa di antaranya ada Haedar Nashir kini menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Busyro Muqoddas yang pernah menjadi Ketua KPK.
"Juga ada tokoh-tokoh yang aktif sekarang ini di partai politik. Ada Adinda Raja Antoni yang sekarang terkenal banget karena sering keluar di TV. Ada Pak Anis Matta. Ada Pak Budiman Sudjatmiko juga dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu per satu," ucapnya.
Presiden meyakini bahwa ketokohan dan kontribusi nama-nama tersebut kelak akan diteruskan oleh pelajar-pelajar IPM masa kini yang dalam kesempatan tersebut akan mengikuti acara Muktamar XXI.
"Saudara-saudara semuanya yang hadir di sini adalah generasi penerusnya. Tetapi Saudara tumbuh dalam suasana yang memang berbeda, yang hidup sekarang ini di dunia digital," tuturnya.
Dalam acara ini turut hadir di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP Aisyah Siti Noordjannah Djohantini.