Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik KPK Bawa Dua Koper dan Dua Kotak dari Lokasi Penggeledahan

penggeledahan yang dilakukan KPK disaksikan langsung oleh Asisten II Pemkab Pakpak Bharat, Supardi Padang dan Kadis Perkim Pakpak Bharat, Parlaungan L

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penyidik KPK Bawa Dua Koper dan Dua Kotak dari Lokasi Penggeledahan
TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM INDRA JAYA
Penyidik KPK keluar dari dalam Kantor Dinas PU Pakpak Bharat, Kompleks Sindeka, Salak setelah melakukan penggeledahan selama 7,5 jam pada Selasa (20/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Mustaqim Indra Jaya

TRIBUNNEWS.COM, SALAK - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai melakukan penggeledahan di kantor Dinas PU Pakpak Bharat, kompleks Sindeka, Salak pada Selasa (20/11/2018).

Sekitar pukul 16.30 WIB, enam orang penyidik KPK keluar dari pintu depan kantor tersebut.

Pantauan Tribun-Medan.com, mereka terlihat membawa dua kotak bewarna biru serta satu buah koper bewarna biru dan satu koper bewarna oranye.

Salah seorang ASN di Dinas PU Pakpak Bharat, menyebutkan penggeledahan yang dilakukan KPK disaksikan langsung oleh Asisten II Pemkab Pakpak Bharat, Supardi Padang dan Kadis Perkim Pakpak Bharat, Parlaungan Lumbantoruan.

"Pak asisten sama pak Kadis tadi hanya diminta KPK datang supaya menyaksikan berkas-berkas yang akan dibawa saja. Ngobrol-ngobrol aja, nggak ada diperiksa orang itu," ucap ASN yang turut melihat langsung penggeledahan.

Penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di kantor Dinas PU Pakpak Bharat mulai dilakukan sekita pukul 09.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Penyidik KPK tiba dengan menumpangi dua unit mobil Toyota Innova.

Baca: Penyidik KPK Geledah Kantor Dinas PU Pakpak Bharat di Kompleks Perkantoran Sindeka

Proses penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK berlangsung tertutup.

Sejumlah personel Satpol PP dan kepolisian berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor dinas tersebut.

Sementara penggeledahan yang dilakukan KPK hari ini terkait kasus OTT yang melibatkan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, Plt Kadis PU Pakpak Bharat, David Anderson Karo Sekali dan seorang pihak swasta Hendriko Sembiring.

Ketiganya diamankan pada Minggu (18/11/2018) dini hari di Medan. Adapun barang bukti yang disita KPK senilai RP 150 juta. (ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas