Terduga Pembunuh Dufi Diketahui Sudah Tujuh Bulan Mengontrak di Gunung Putri Bersama Istrinya
Terduga pelaku pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dikenal tertutup oleh warga di sekitar kontrakannya di Gunung Putri, Bogor.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terduga pelaku pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi diketahui sudah tujuh bulan mengontrak tempat tinggal di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor
Terduga pelaku bernama Nurhadi tinggal dikontrakan tersebut bersama istrinya.
Rumah kontrakan yang ditempat Nurhadi dikabarkan menjadi lokasi pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jasadnya ditemukan dalam drum di Klapanunggal, Bogor, Minggu (18/11/2018).
Baca: Pelaku Pembunuhan Dufi Resmi Dibawa ke Polda Jabar Bersama Seorang Perempuan
Aminah (35) warga yang rumahnya berdekatan dengan kontrakan pelaku mengatakan jika Nurhadi dikenal sebagai sosok yang tertutup.
"Ketemu paling say hai (salam) aja atau ngangguk aja gitu, kalau lagi keluar rumah atau dateng berpapasan gitu, jarang ngobrol cerita-cerita," kata Aminah yang juga menghuni rumah kontrakan di daerah tersebut kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/11/2018).
Ia mengatakan bahwa pelaku sudah mengontrak selama 7 bulan lamanya bersama istrinya.
Beberapa bulan ke belakang, kata dia, ada saudaranya yang ikut menginap tapi terakhir kali saudaranya itu sudah tidak menginap lagi.
Baca: Ditanya Soal Mundur dari Kursi Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan: Sesuai Mekanisme Saja
"Pekerjaannya yang saya tahu dia anggota ormas. Saya juga pernah didatengin dia, diajak jadi anggota ormas, tapi saya gak mau karena saya juga ngurus anak," kata Aminah.
Istrinya pun, kata Aminah juga tertutup dan jarang mengobrol dengan tetangga kontrakannya termasuk dirinya.
"Dia baik orangnya suka ngasih makanan sama anak saya. Saya juga gak nyangka lihat berita dia ngebunuh orang. Kalau Istrinya, sama juga, jarang ngobrol, di dalem kontrakan terus, paling keluar ngejemur cucian," katanya.
Baca: Sinyal Ponsel Dufi Jadi Petunjuk Polisi Telusuri dan Tangkap Tersangka
Terpisah, pemilik warung tak jauh dari kontrakan pelaku, Kokom (40), mengaku kerap bertemu pelaku mau pun istrinya yang hendak berbelanja.
Ia juga mengaku tak menaruh kecurigaan apa pun kepada pelaku.
"Paling dia ke sini beli rokok gitu. Istrinya juga sama suka beli rokok jarang belanja beras atau telur gitu. Tapi istrinya sama warga sini suka disebut artis, karena dandanannya menor terus," ungkap Kokom.
Diberitakan sebelumnya, mayat Abdullah Fithri Setiawan pertama kali ditemukan oleh pemulung wanita pada Minggu (18/11/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Korban ditemukan berada dalam drum plastik berwarna biru yang tertutup rapat dan terikat lakban hitam.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul; Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Drum Dikenal Warga Sebagai Anggota Ormas dan Sosok yang Tertutup