Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Cerita Dokter Endang Saat Menangani Lahirnya Bayi Berkepala Dua

Saat pemeriksaan sebelum persalinan hanya tampak kembar dan tidak terlihat jelas berdempet.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Cerita Dokter Endang Saat Menangani Lahirnya Bayi Berkepala Dua
banjarmasin post group/ reni kurnia wati
Bayi satu badan berkepala dua di Amuntai, HSS 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Reni Kurnia Wati)

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI -   dr Endang Ruslianty yang menangani proses persalinan seorang ibu yang melahirkan bayi berkepala dua dan memiliki tangan tiga di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengaku kaget melihat kondisi bayi, Kamis (22/11/2018).

Apalagi saat pemeriksaan sebelum persalinan hanya tampak kembar dan tidak terlihat jelas berdempet.

Pihaknya sempat merujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk melakukan tindakan lanjutan sebab masih belum diketahui kondisi organ dalam bayi.

"Hanya saja kondisi fisik memang tidak sempurna yaitu memiliki dua kepada, tiga tangan, sepasang kaki, dua alat kelamin laki laki yang satu tidak sempurna serta tidak memiliki anus,” ungkapnya.

Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak rujukan ke RSUD Pemballah Batung dan RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca: Bayi Berkepala Dua dan Bertangan Tiga Lahir di HSU, Ini Penyebab Kondisinya yang Termasuk Langka

PIhak keluarga membawa pulang serta bayi setelah ibunya pulih dari operasi caesar.

Berita Rekomendasi

dr Endang menambahkan bagi ibu hamil sangat penting memeriksakan kondisi kehamilan pada trisemester pertama, menjaga kehamilan agar sehat dengan pola hidup yang sehat. Karena secara pasti tidak bisa diketahui penyebab terjadinya kembar siam.

Bayi kembar siam satu badan berkepala dua di Amuntai, HSU.

Bisa karena genetik, konsumsi obat obatan dan makanan sembarangan. “Ibu hamil hanya boleh meminum obat obatan dari dokter, termasuk jamu dalam kemasan yang mengklaim herbal, ibu hamil juga tidak diperkenankan untuk dipijat bagian perut,” ujarnya.

“Paling penting adalah rutin melakukan pemeriksaan terlebih pada trisemester pertama untuk mengetahui kondisi kesehatan janin,” ungkapnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas