TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Tumbangnya tiang listrik milik PLN di Jalan Raya Payangan-Kintamani, tepatnya di Desa Kerta Payangan, Gianyar sekitar pukul 20.30 WITA, Minggu (25/11/2018), dibenarkan pihak PLN.

Manager Rayon PLN Gianyar, Anggoro Gandajati mengatakan langsung melakukan evakuasi terkait kejadian tersbeut.

Terkait penyebab tumbangnya tiang listrik tersebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti.

"Sementara listrik kita padamkan. Belum tahu jelas penyebabnya, tadi informasi di radio (PLN), katanya ada tanah longsor. Tapi belum tau kebenarannya, masih menunggu laporan petugas dilapangan," ujarnya.

Kapolsek Payangan, AKP Nyoman Pawana Jaya Negara, saat dikonfirmasi masih belum bisa memastikan adanya korban dalam peristiwa. "Kami sedang menuju ke TKP," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah tiang listrik milik PLN di Jalan Raya Payangan-Kintamani, tepatnya di Desa Kerta Payangan, sekitar pukul 20.30 WITA, Minggu (25/11/2018) meledak lalu tumbang.

Hal tersebut membuat situasi di sekitar lokasi tegang, lantaran kejadian tersebut di tengah guyuran hujan yang cukup lebat.

Dari kejadian tersebut, belum dilaporkan ada korban. Namun, dari informasi dihimpun Tribun-Bali.com, kondisi tersebut mengakibatkan kendaraan tidak bisa lewat.

Meski ada celah untuk melintgasi jalan, namun pengendara tak berani.

Mereka mengaku takut tersengat aliran listrik. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul PLN Gianyar Langsung Evakuasi dan Lakukan Pemadaman, Penyebab Diduga Longsor

Baca: Tiang Listrik PLN di Gianyar Meledak Sebelum Tumbang di Jalan

Baca: 627 Pelanggan Belum Bayar Tagihan Listrik, PLN Depok Kirim 100 Penagih ke Kampung Rawa Denok