TRIBUNNEWS.COM - Kota Surabaya terasa lebih indah karena kehadiran bunga sakura mekar sekaligus berguguran di jalan-jalan protokol. Sepintas seperti bukan berada di Surabaya, melainkan di Jepang.

Pemandangan sisi jalan trotoar Surabaya yang dipenuhi pepohonan bunga Sakura viral di media sosial akhir-akhir ini.

Akun Instagram @lovesuroboyo mengunggah foto pemandangan jalan Surabaya dengan pohon berbunga warna pink kuning dan pink pada 25 November lalu.

Menurut keterangan dalam Instagram @lovesuroboyo, pemandangan pohon sakura itu bisa ditemuakan di jalan-jalan protokol di Surabaya.

Beberapa tahun lalu, Pemerintah Kota Surabaya memang menanam pohon jenis Tabebuya Chrysotrica. Pohon ini merupakan sakura khas Brasil.

Tabebuya Chrysotrica bisa tumbuh di iklim tropis dan hanya mekar di musim kemarau.

Dalam waktu satu tahun, Tabebuya Chrysotrica bisa dua kali mekar dengan ciri khas bunga lebat berdaun sedikit.

Durasi bunga mekar hanya 7-8 hari saja. Setelah itu, bunga-bunga Tabebuya Chrysotrica akan berguguran dengan indahnya.

Pohon Tabebuya Chrysotrica biasanya mekar di bulan Mei, September dan November.

Tabebuya Chrysotrica memiliki berbagai macam jenis, bunganya ada yang berwarna kuning, putih dan juga pink.

Karena banyaknya pohon sakura, jalanan Surabaya sekarang terasa seperti di negeri sakura, Jepang.

Mulai dari Jalan Ahmad Yani, KBS, Darmo, Walikota Mustajab hingga Mayjen Sungkono dipenuhi bunga-bunga sakura yang bermekaran.

Akun @lovesuroboyo kemudian mengunggah foto lain yang tak kalah indahnya kemarin (26/11/2018).

@lovesuroboyo juga meminta dukungan netizen agar Surabaya menjadi wakil Indonesia Guangzhou Internasional Award For Urban Innovation 2018 yang sementara menduduki posisi kedua.(*)

Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Foto-Foto Cantik Bunga Sakura Berguguran di Jalan Protokol Surabaya, serasa Berada di Jepang"