Ibnu Lempar Bondet ke Wajah Husnia Hingga Tewas Hanya karena Tak Ingin Dicerai Istri Sirinya Itu
Kuat dugaan, motif pembunuhan dengan cara melukai korban menggunakan bom ikan ini karena pelaku tidak mau bercerai.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan akhirnya merilis identitas sekaligus wajah pelaku pelemparan bondet (bom ikan) ke wajah Husnia (40), warga Dusun Winong Timur, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Pelakunya adalah Mohammad Ibnu (40) warga Dusun Wonosalam, Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Ibnua diamankan Satreskrim Polres Pasuruan, Kamis (29/11/2018) dini hari di rumah saudaranya di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Korban Husnia, merupakan istri siri tersangka.
Kuat dugaan, motif pembunuhan dengan cara melukai korban menggunakan bom ikan ini karena pelaku tidak mau bercerai.
Bahkan, informasi yang didapatkan Satreskrim Polres Pasuruan, tersangka dan korban sudah pisah ranjang selama dua bulan lebih.
"Untuk sementara, kami menduga motifnya karena tersangka marah kepada korban karena korban mau menceraikan tersangka. Tidak mau dicerai, akhirnya tersangka melukai korban dengan cara melemparkan bondet ke wajahnya," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo dalam rilis, Kamis (29/11/2018).
Rizal menyampaikan, untuk sementara, Satreskrim Polres Pasuruan belum bisa memeriksa tersangka lebih dalam.
Saat ini, tersangka masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca: Tersangka Pelaku Pelemparan Bom Ikan Hingga Menewaskan Husnia Diduga Suami Siri Korban
"Tersangka mengalami luka parah di tangan dan sebagian wajah. Kemungkinan dia terkena serpihan ledakan bondet itu tadi. Yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi secara utuh, dia butuh pemulihan," terang Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo.
Menurut Rizal, pihaknya akan menunggu tersangka pulih untuk melanjutkan pemeriksaan. Tersangka melukai korban saat pulang kerja.
Tersangka menghentikan langkah korban dan langsung melemparkan bondet ke wajah korban yang tak lain adalah istri sirinya.
"Kami akan kembangkan lebih lanjut untuk kedepannya," kata dia.
Diserang saat Pulang Kerja
Sebelumnya, seorang perempuan 40 tahun di Pasuruan tewas dilempar bom ikan atau bondet, Rabu (28/11/2018).
Korban adalah Husnia, warga dusun Winong, Desa Poh Gading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Dia ditemukan tewas di tepi jalan raya desa Poh Gading, sekitar pukul 17.00 WIB dengan wajah dan kepala penuh darah.
Informasi yang didapatkan, kejadian itu berlangsung saat Husnia dalam perjalanan pulang setelah bekerja di sebuah perusahaan rongsokan.
Di tengah jalan, korban diserang seorang pria yang membawa bondet atau bom ikan khas Pasuruan.
Suara ledakan keras terdengar dari lokasi kejadian saat pelaku melancarkan aksinya.
Setelah melakukan hal tersebut dan Husnia tergeletak tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.
"Saya tidak melihat saat pelaku melemparkan bondet. Tapi memang ada pria yang datang mendekati korban. Tampak kejauhan, mereka sedang berbicara awalnya, dan lantas terdengar suara ledakan," kata Imam, salah satu saksi mata.
Imam lantas mendatangi lokasi ledakan dan melihat korban sudah tergeletak tak berdaya.
Selanjutnya, ia meminta warga untuk memberikan pertolongan pertama ke korban.
Wahyudi, salah satu rekan korban, mengatakan, yang melempar bondet atau bom ikan ke arah korban ini adalah suami siri korban.
Ia tidak mengetahui jelas motifnya apa.
Tapi, sebelumnya, korban sempat bercerita bahwa hubungannya dengan suami sirinya ini tidak baik.
Bahkan, ia juga mendengar rumor bahwa korban dan pria yang diduga kuat melempar bondet ke korban ini sudah pisah ranjang.
"Saya kira tadi pertemuan mereka untuk menyelesaikan persoalan. Tapi, ada yang berbeda. Saya juga tidak tahu apa motifnya jelasnya," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terungkap, Alasan Pria Pasuruan Lempar Bondet ke Wajah Istri Siri Sepulang Kerja Hingga Tewas