Gadis Aceh yang Meninggal di Malaysia Tiba di Aceh
Proses pemulangan jenazah sempat tertunda akibat terhembus dugaan meninggalnya Rahmalia akibat pembunuhan dan pemerkosaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporkan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jenazah Rahmalia (24), gadis Aceh yang meninggal di Malaysia tiba di rumahnya di Meunasah Dayah, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kamis (30/11/2018) malam.
Pihak keluarga tak kuasa membendung tangis saat jenazah Rahmalia tiba.
Proses pemulangan jenazah sempat tertunda akibat terhembus dugaan meninggalnya Rahmalia akibat pembunuhan dan pemerkosaan.
Dugaan pembunuhan dan perkosaan itu menyulitkan Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abu Saba, sebagai kuasa pihak keluarga dalam pengurusan administrasi.
Belakangan disebutkan bahwa Rahmalia meninggal akibat asam lambungnya kambuh.
Namun, setelah pengurusan administrasi selesai, jenazah almarhumah diterbangkan ke Aceh melalui Bandara Kuala Lumpur Internasional Airpor (KLIA) ke Bandara Kualanmu Medan, Kamis (29/11/2018) pagi.
Jenazah selain disambut oleh aparat gampong setempat, juga disambut Muhammad Daud, staf ahli anggota DPD RI asal Aceh Sudirman alias Haji Uma.
Gadis Aceh Utara Meninggal di Malaysia, Ini Pernyataan KBRI di Kuala Lumpur
“Setelah jenazah tiba sekira pukul 10.00 WIB di Medan, kemudian kita jemput bersama keluarga almarhumah. Setelah itu langsung dibawa pulang ke Simpang Keuramat melalui jalan darat, mengunakan ambulans,” kata Muhammad Daud.
Haji Uma menyamaikan duka cita kepada keluarga almarhumah.
“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Aceh di Malaysia, Abu Saba, termasuk melaksanakan fardhu kifayah jenazah yang ikut dibantu Persatuan Anak Rantoe Panyang Klang," ujar Daud.