Kenalan Pria di Facebook, Wanita Ini Disekap Lalu Dijual untuk Layani Pria Hidung Belang
seorang wanita asal Purbalingga yang termakan bujuk rayu seorang laki-laki dari jejaring Facebook.
Editor: Sugiyarto
"Setelah pulang ke kampung halaman, si perempuan 18 tahun ini sering sakit-sakitan. Ketika didiagnosa dokter puskesmas ia positif terjangkit HIV. Itulah bahayanya media sosial jika tidak digunakan secara bijak dan waspada," terang Slamet.
Setelah direhabilitasi di sebuah panti, perempuan tersebut semakin sembuh dan berat badannya semakin bertambah, walaupun virus HIV tetap ada di dalam tubuhnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa HIV bukan penyakit yang mematikan.
"Bahkan HIV bukan penyakit menular apabila selama enam bulan orang yang terjangkit rutin meminum obat ARV, khusus untuk penderita HIV."
"Selain itu, gaya hidup sehat juga penting supaya virus tersebut tidak berkembang. Otomatis, sangat kecil kemungkinan virus HIV akan menular ke anaknya, apabila ia hamil," bebernya.
Dari sisi Ekawati, cara menangani dan merawat penderita HIV harus terus digaungkan oleh seluruh pihak.
Tujuannya supaya tidak muncul stigma negatif yang membuat masyarakat jadi takut bertemu dengan orang-orang yang mengidap penyakit ini.
"HIV tidak bisa ditularkan hanya lewat sentuhan, pelukan, ciuman, atau bergantian alat makan."
"Virus ini menular hanya melalui hubungan seksual atau percampuran darah antara pengidap dengan orang sehat."
"Maka, hal-hal semacam ini harus dipromosikan secara terus menerus melalui berbagai media. Saya menilai, Youtube dan Facebook adalah media yang sangat tepat untuk mempromosikan hal tersebut," tutur Ekawati.
Jateng Darurat HIV AIDS
Ekawati menambahkan, Jawa Tengah masih dalam kategori darurat HIV AIDS.
Jateng masuk dalam urutan keempat setelah Papua untuk provinsi terbanyak yang mengidap penyakit ini.
Sehingga, melalui video pendek ini diharapkan bisa membuat masyarakat sadar untuk memutus mata rantai penyakit ini.