Sumarti Curiga Ada Kuburan Misterius di Belakang Rumahnya, Saat Digali Ternyata Ada Jasad Bayi
Makam itu terletak di sekitar rumpun bambu di Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kuburan misterius berisi jasad bayi ditemukan di halaman belakang rumah warga Kabupaten Kediri, Senin (3/12/2018).
Makam itu terletak di sekitar rumpun bambu di Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Kubur misterius sedalam kira-kira 25 cm itu masih segar. Tampaknya, liang ini baru digali.
Kuburan berisi jasad bayi ini ditemukan di belakang rumah Sumarti (63).
Jasad bayi misterius ini ditemukan terkubur di belakang rumah Sumarti (63).
Sumarti juga merupakan orang yang pertama kali mengetahui adanya kubur tersebut.
Saat itu Sumarti hendak membuang popok ke tempat sampah.
Saat itulah dia melihat ada gundukan tanah yang baru digali.
Karena merasa curiga, kemudian Sumarti memanggil anaknya, Siti Khotimah (37).
Gundukan tanah yang baru digali itu dibongkar menggunakan sekop.
Baru beberapa kali menggali sudah terlihat kepala dan kaki bayi yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Penemuan itu mengejutkan Sumarti dan Siti Khotimah.
Mereka lantas melaporkan hal tersebut kepada Misbakul Mukmin (47) perangkat desa.
Laporan itu kemudian dilanjutkan ke Polsek Kepung.
Dari galian yang dibuat pelaku, terlihat masih baru serta diduga dilakukan tergesa-gesa sehingga galiannya tidak terlalu dalam.
Petugas yang tiba di lokasi selanjutnya melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mendata perempuan hamil yang tinggal di sekitar TKP.
Petugas juga berkoordinasi dengan Puskesmas Kepung dan mengamankan barang bukti yang ditemukan di TKP.
Bayi baru lahir kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, petugas masih melakukan penyelidikan pelaku pengubur bayi.
"Kami masih selidiki, doakan kasusnya segera terungkap," jelasnya.
Dari catatan Surya selama November 2018 ada tiga kasus pembuangan bayi. Dua kejadian mengakibatkan bayi meninggal dan satu kejadian bayi yang ditemukan dalam kardus selamat.
Dari ketiga kasus motif pembuangan bayi akibat lahir dari hubungan gelap. Satu pelaku telah dewasa, satu pelaku berstatus pelajar SMP dan satu pelaku belum teridentifikasi. (Didik Mashudi)