Penjelasan BMKG terkait Fenomena Puting Beliung di Bogor
Menurut analisis BMKG, angin puting beliung yang terjadi di Bogor, Jawa Barat merupakan fenomena peristiwa alam biasa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Bogor, Jawa Barat merupakan fenomena peristiwa alam biasa.
Koordinator BMKG Provinsi Jawa Barat, Tony Agus Wijaya, mengatakan kronologi kejadian bencana puting beliung di wilayah Batutulis, Bogor Selatan terjadi pada pukul 15.00 WIB.
"Dampaknya menyebabkan empat mobil tertimpa pohon tumbang dan rumah rusak, atap rumah terbang ke atas," ujar Tony, saat dihubungi Tribun Jabar, melalui ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (6/12/2018) malam.
Menurut analisis BMKG, fenomena puting beliung berdasarkan citra satelit Himawari, antara pukul 14.30 hingga 15.30 WIB.
Terpantau liputan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus di wilayah Kota Bogor bagian selatan.
Awan tersebut menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, puting beliung, hingga kilat atau petir.
"Terapatnya pusaran angin lemah (Eddy) di Selat Sunda sebelah barat Jawa. Sehingga membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan angin di Jabar. Hal ini mendukung terbentuknya suplai awan hujan di wilayah Jabar," ujar Tony.
Tony menuturkan prakiraan cuaca mendatang masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, kilat atau petir di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Kondisi itu diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.45 WIB.
Menurutnya, BMKG mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
Baca: Berita Terbaru Angin Puting Beliung di Bogor, Video Detik-detik Peristiwa hingga Respons Wali Kota
Menjauhi pohon-pohon yang rindang atau bangunan-bangunan yang rapuh. Serta mengusahakan tidak ke luar rumah disaat hujan lebat disertai angin kencang, dan petir.
"Bagi pengendara bisa menghindari genangan air dan tidak berteduh dibawah pohon saat hujan lebat disertai angin," katanya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, satu pohon beringin berukuran besar di Jalan Lawang Gintung dekat SD Lawang Gintug 1, Bogor Selatan, Kota Bogor, tumbang sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (6/12/2018).
Pohon beringin tumbang menimpa dua angkutan umum yang sedang melintas.
Tak hanya di Lawang Gintung, kejadian hujan deras dan angin puting beliung serupa juga terjadi disejumlah wilayah Kota Bogor.
Kejadian hujan deras disertai angin kencang membuat atap rumah hingga pohon tumbang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Bogor Dihajar Puting Beliung, Ini Penjelasan BMKG