TRIBUNNEWS.CIM, SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification ata DVI Mabes Polri melakukan identifikasi terhadap tiga korban terbakarnya KM Gerbang Samudra I.

Saat ini, Sabtu (8/12/2018), tiga jenazah korban sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim H.S Samsoeri

Informasi internal menyebutkan proses identifikasi tiga korban ditunda hingga Senin pekan depan.

Meski begitu, Tim DVI Mabes Polri telah meminta keterangan dari masing-masing keluarga terkait identitas ketiga korban.

Keterangan dari keluarga itu meliputi ciri-ciri di tubuh korban untuk mempermudah proses identifikasi.

Kondisi tiga jenazah korban sulit dikenali lantaran terpanggang saat api membakar KM Gerbang Samudra I, perairan Karang Jamuang, Utara Madura, Minggu (2/12/2018) dini hari.

Apabila diperlukan akan dilakukan pencocokan DNA keluarga untuk kepentingan proses identifikasi tiga jenazah korban.

Proses identifikasi akan dilanjutkan sembari menunggu ahli forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Usai diminta keterangan oleh Tim DVI Mabes Polri, saat ini pihak keluarga korban sudah meninggalkan kamar jenazah RS BhayangkaraPolda Jatim.

Adapun identitas tiga jenazah korban yaitu nahkoda kapal bernama Soehaldani (56), Nurul Fadillah (Cadet Deck) dan Sirka Mala Marifat (Cadet Deck).

Sebelumnya, KM Gerbang Samudra I tujuan Banjarmasin terbakar tepatnya di titik koordinat D. TKK*- 06° 35' S 112° 54' E, perairan Karang Jamuang di utara Pulau Madura.

Insiden KMP jenis roro (roll in roll out) itu terbakar sekitar lima jam usai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. ( Mohammad Romadoni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.iddengan judul Identifikasi Tiga Jenazah Nahkoda dan ABK KMP Gerbang Samudra I Ditunda