Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mardi Tewas Ditembak Polisi, Ternyata Dia Satu Jaringan dengan Bandar Sabu di Malaysia

Bandar Sabu Nipah Panjang yang tewas Ditembak Polisi ternyata satu jaringan dengan bandar sabu di Malaysia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mardi Tewas Ditembak Polisi, Ternyata Dia Satu Jaringan dengan Bandar Sabu di Malaysia
Tribun Jambi/Rian Aidilfi
BNNP ringkus dua bandar sabu 1 Kg. TRIBUN JAMBI/RIAN 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, menangkap dua bandar narkotika jenis sabu.

Mereka adalah Kusnaidi (32) warga Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dan Abdul Rojak (47) warga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, keduanya ditangkap di Jalan Lintas Sumatera KM 52 perbatasan Kabupaten Bungo-Dhamasraya, Jumat, 24 November 2018 lalu sekira pukul 17.00 WIB.

Dari hasil interogasi kedua tersangka, BNNP Jambi melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, keduanya berbunyi bahwa masih ada bandar lainnya yang berada di Kota Jambi.

Baca: Polisi Uber Enam Napi Kasus Pembunuhan, Salah Satunya Hamdani Terpidana Mati Pembantai Satu Keluarga

Tepat pada Sabtu, 25 November 2018, pihaknya menangkap Mardi alias Adi, warga Dusun Beringin Jaya, RT 7, Kelurahan Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Kepala BNNP Jambi merilis dua bandar sabu 1 kg yang berhasil diringkus. TRIBUN JAMBI/RIAN
Kepala BNNP Jambi merilis dua bandar sabu 1 kg yang berhasil diringkus. TRIBUN JAMBI/RIAN (Tribun Jambi/Rian Aidilfi)
BERITA REKOMENDASI

Namun, sayangnya pelaku tewas usai diterjang timah panas di bagian perut dan kaki, lantaran melawan petugas saat akan diamankan.

"Dari tangan Mardi juga kita amankan 1 kg sabu," ucapnya.

Dari kedua penangkapan ini, kata Heru, merupakan satu rangkaian dari kasus tersangka Rudi dan Nisa, pasangan suami istri (pasutri) warga Bangko yang ditangkap a di Jalan Lintas Sumatera, Km 50, Dusun Rantau Ikil, Kabupaten Bungo pada 4 September 2018 lalu.

"Mereka ini satu jaringan. Dari penangkapan pasutri itu, kemudian dikembangkan ke Kus dan Abdul. Lalu ke Mardi yang tewas saat akan diamankan," kata dia.

Sabu-sabu ini mereka pasok dari seorang bandar di Malaysia.


"Bandar itu kerap bolak-balik Sumatera. Namun wilayahnya tidak bisa saya sebutkan lantaran masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Bandar Sabu Nipah Panjang yang Tewas Didor, Ternyata Satu Jaringan Dengan Bandar Sabu di Malaysia

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas