Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga Irawan Maulana (22), warga Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut yang selamat di Kabupaten Nduga, Papua bersyukur Irawan kembali dengan selamat.

"Kami bersyukur dan berterima kasih anggota keluarga kami bisa kembali pulang," ujar Ropandi (40), Paman Irawan saat menjemput Irawan di Mapolda Jabar, Selasa (11/12/2018).

Ia mengatakan, sejak enam bulan terakhir, Irawan bekerja di Nduga di perusahaan telekomunikasi seluler.

Pekerjaannya berkaitan dengan tower telekomunikasi.

Informasi yang beredar, saat kejadian, Irawan sedang berada di pos TNI namun diserang kelompok separatis.

Ia selamat dalam penyerangan itu.

Baca: Irawan Maulana: Terima Kasih TNI-Polri yang Telah Menyelamatkan Saya

"Sejak enam bulan terakhir kerja di Papua. Setiap dua bulan pulang. Cuma yang terakhir ini dia ada kejadian kaya gitu, kami juga baru tahu kabar itu sejak empat hari dari kejadian," ujar Ropandi.

Maspupah (35), kakak korban mengatakan pihak keluarga sempat ‎berkomunikasi dengan Irawan setelah kejadian.

"Kami tahu dari media massa saja. Lalu Irawan menghubungi setelah diamankan. Katanya sengaja enggak ngabarin karena takut orang tua panik. Tapi alhamdulillah sekarang sudah kembali pulang," ujar dia.

Irawan tiba di Mapolda Jabar, Selasa (11/12/2018) setelah dijemput ke Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Di Mapolda Jabar, Irawan langsung bertemu keluarganya. Hanya saja, Irawan enggan menjelaskan peristiwa yang dialaminya.

"Saya hanya berterima kasih pada petugas TNI dan Polri yang sudah memulangkan saya," kata Irawan. (men)