Pemberian Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di tahun ini sudah melampui target. Awalnya, Pemerintah Provisi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan dalam tahun 2018 ini sebanyak 14.520 Lansia untuk 12 bulan mulai Januari- Desember. Namun hingga saat ini, lansia yang telah mendapatkan Kartu Lansia Jakarta sudah mencapai 29.833 lansia dengan total dana sebesar Rp 104,5 miliar.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan pelampuan target penyaluran Kartu Lansia Jakarta, menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan hidup berkualitas bagi sumber daya manusianya, terutama kelompok lansia.

Untuk itu, ia mengapresiasi seluruh petugas lapangan, kelurahan, satuan pelaksana sosial kecamatan dan wilayah kota administrasi yang telah berperan untuk menyalurkan Kartu Lansia Jakarta tepat sasaran.

“Kami berkomitmen, tidak ada lansia yang terlantar di Jakarta. Tidak ada lansia yang tidak memiliki akses perawatan kesehatan. Ini sebagai wujud kepedulian pemerintah. Pak Gubernur mendorong kami untuk menfasilitasi lansia sebagai wujud hadirnya pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia di Jakarta,” kata Irmansyah.

Pemberian Kartu Lansia Jakarta ini untuk membantu lansia agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Serta dapat mengakses pelayanan dasar secara wajar. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para lansia yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Ibu Kota.

“Lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap atau penghasilan sangat kecil, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari sehingga hidupnya tergantung pada orang lain, merupakan sasaran utama Kartu Lansia Jakarta,” ujarnya.

Lansia penerima KLJ merupakan penduduk DKI Jakarta yang telah terdaftar dan ditetapkan dalam Basis Data Terpadu (BDT) pada desil dengan kondisi status sosial/ekonomi desil terendah. Berdasarkan BDT Provinsi DKI Jakarta, dari desil 1 hingga desil 4 plus, ada sebanyak 112.417 lansia di DKI Jakarta. Untuk memverifikasi calon penerima KLJ, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.095 petugas pendamping dengan data BDT sebagai acuannya.

Bank DKI menyerahkan kartu ATM beserta PIN dengan persyaratan setiap lansia membawa undangan dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, KTP dan Kartu Keluarga asli dan fotokopi.

Kartu Lansia Jakarta dapat digunakan di semua ATM yang ada di seluruh kelurahan, kecamatan, di seluruh kantor walikota dan seluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Peserta KLJ dapat melakukan pengambilan tunai di mesin ATM Bank DKI/ATM Bersama. (*)