Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Kemungkinan Adik Wagub Jatim Lakukan Eksperimen Tertentu

Dugaan lain, kata dia, pengelola tempat kos tersebut menyediakan layanan ‎membersihkan dan merapikan kamar kosan setiap harinya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Selidiki Kemungkinan Adik Wagub Jatim Lakukan Eksperimen Tertentu
Instagram/emildardak
Arumi Bachsin, Emil Dardak, dan Eril Dardak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

 TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Polisi dalami kemungkinan Eril Aro Listianto Dardak melakukan sejumlah eksperimen tertentu sebelum akhirnya ditemukan meninggal di kamar kosnya, di Jalan Dago Asri Kota Bandung, Rabu (12/12).

Dugaan itu berdasarkan temuan polisi di kamar Eril, terdapat selang dari tabung berisi helium tersambung ke plastik putih yang menutupi kepala dan sebagian wajah Eril. Tidak hanya itu, PC Eril di kamar kosnya pun menayangkan tayangan berjudul oxygen medical regulator yang masih menyala.

"Itu menjadi bahan analisa nanti, kami akan dalami dulu untuk lebih mengetahui apa penyebab kematian dan bagaimana aktivitas korban tersebut. Saat ditemukan, memang selang dari tabung bertuliskan helium tersambung ke plastik yang menutupi sebagian kepala dan wajah Eril," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Jalan Jawa, Kamis (13/12).

Dugaan lain, kata dia, pengelola tempat kos tersebut menyediakan layanan ‎membersihkan dan merapikan kamar kosan setiap harinya. Sebulan terakhir, diduga Eril tidak ingin kamarnya dibersihkan.

‎"Tapi dalam satu bulan ke belakang, kamar tidak diinginkan dibersihkan oleh petugas atau pembantu rumah tangga di tempat kos yang biasanya membersihkan kamar tersebut," ujar Irman.

Saat ini, polisi menggelar olah TKP di kamar tersebut. Irman mengatakan, olah TKP dibantu Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

"Olah TKP nanti kami libatkan biological forensik dan digital forensic. Biological forensik untuk mengecek kandungan di tabung gas tersebut dan digital forensik untuk mengungkap tayangan soal oxygen medical regulator tersebut," ujar Irman. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas