Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sejak bulan Januari hingga bulan November 2018, 100 orang Kabupaten Kendal mengalami infeksi penyakit HIV/AIDS.

Sejak tahun 2000 hingga tahun 2018, telah terjadi kasus HIV dan AIDS sebanyak 874 di Kabupaten Kendal.

Pada tahun 2017 lalu 32 orang meninggal karena penyakit tersebut.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan Kabupten kendal, Muntoha mengatakan sudah 262 orang meninggal karena HIV/AIDS sejak dari tahun 2000.

"Usia yang rentan terjangkit HIV dan AIDS adalah usia produktif yakni usia 25 hingga 50 tahun. Namun usia balita pun juga dapat terjangkit HIV karena tertular dari ibunya saat mengandung," tuturnya Minggu, (16/12).

Ia mengatakan pihaknya pun rutin memberikan penyuluhan kepada subyek yang rentan terjangkit HIV/Aids agar penyebaran HIV/aids tidak semakin meluas.

Dalam hal itu pihaknya pun juga dibantu oleh para relawan untuk melakukan penyuluhan.

"Upaya yang kami lakukan yakni dengan merangkul beberapa relawan untuk terus-menerus tidak bosan memberikan penyuluhan kepada warga lokalisai maupun masyarakat luas,"lanjutnya.

Pendamping Lapangan Lokalisasi di kabupaten Kendal, Sunarti mengatakan untuk memberikan kesadaran kepada para Pekerja Seks Komersial akan bahayanya HIV/AIDS bukan lah perkara yang mudah, perlu pendekatan secara berkala kepada para PSK.

"Keterbukaan terkait HIV/Aids merupakan bagian yang sangat penting, karena hal itu akan membuat kami bisa mendampingi (PSK) secara intensif. Namun itu bagian yang paling sulitnya," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hingga November 2018, 100 Orang Kendal Terjangkit HIV/AIDS