Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sesosok mayat ditemukan di pintu air Bendungan Plered, Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.

Mayat ditemukan oleh Joko, warga RT 05 Barusari yang akan memancing.

"Tadi warga saya yang pertama menemukan, namanya Pak Joko, ia mau mancing terus liat ada yang ngambang. Lalu menghubungi saya, saya teruskan ke lurah dan Bhabinkamtibnas," ucap Ketua RT 05 RW 05 Kelurahan Barusari, Semarang Selatan, Dei Kurniawan (40) kepada Tribunjateng.com.

Usai mendapat laporan dari warganya, Dwi bersama Bhabinkamtibnas menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Saya ngecek dengan Pak Joko dan lainnya pakai bambu, ternyata ada kuping dan tangan. Wah benar ternyata mayat," lanjut Dwi.

Basarnas dan Inafis segera turun untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Wawan Prasetyawan, Napi Kasus Terorisme Meninggal di Lapas Nusakambangan

Saat ditemukan, jenazah sudah menggelembung dan penuh dengan lumpur.

"Pakai kayak kaos ada tutup kepalanya, tapi sudah menggelembung dan penuh dengan lumpur. Tapi masih pakai sepatu," terang Iwan, warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi.

"Sepertinya sudah sekitar dua atau tiga hari hanyut," lanjut Iwan.

Diduga jenazah adalah Anung Sandi Bahtiar (23), mahasiswa Unnes yang hanyut pada Sabtu (15/12/2018) saat sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Kaligarang, Kelurahan Patemon.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariyadi untuk diotopsi. (Lex)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ditemukan Mayat di Pintu Air Bendungan Plered Barusari, Diduga Mahasiswa Unnes yang Hanyut