Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Seekor Siamang (Symphalangus syndactylus) ditemukan mati di jalur menuju Gunung Kunyit, Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Informasi yang berhasil dihimpun, satwa yang dilindungi tersebut, ditemukan warga dalam keadaan mati dengan dada tertembak, Jumat (14/12/2018).

Pengurus Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi, Lempur, Damaswarsah membenarkan informasi tersebut.

Baca: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut yang Menewaskan Polisi Patwal di Malang

Dia sangat menyayangkan adanya penembakan terhadap satwa yang dilindungi tersebut.

"Ya, kita dapat informasi dari seorang pencinta alam dari Lempur, dia mengatakan ada Siamang yang mati ditembak orang tak dikenal di jalur menuju Gunung Kunyit," katanya.

Damaswarsah meminta kepada pihak terkait yakni polisi Kehutanan, TNKS, dan KPHP Kerinci untuk menangkap pelaku yang telah menembak hewan dilindungi tersebut.

"Kemarin kita lihat ada petugas yang naik, mungkin mereka mau mengevakuasi Siamang yang mati tersebut," ungkapnya.

Baca: Dikira Babi Hutan, Seorang Pemburu di Musi Rawas Utara Tembak Orang yang Beristirahat di Semak

Menurutnya Siamang saat ini merupakan spesies yang terancam.
Habitat mereka juga banyak yang telah hilang.

"Sekarang bisa dihitung jumlah spesies ini di hutan Gunung Raya, mereka bukan musuh para petani seperti kera. Karena Siamang ini cuma makan buah Kayu dan pucuk muda pohon," katanya.

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Neneng Susanti dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya baru mendapatkan informasi tersebut.

"Saya baru dapat informasi, nanti saya akan teruskan informasi ke Satgas," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Seekor Siamang Mati dengan Dada Tertembak di Gunung Raya