Fakta Terbaru Jalan Gubeng Ambles, BMKG Ambil Sample Tanah, Polisi Periksa 36 Saksi Proyek RS Siloam
Berikut ini fakta-fakta terbaru kasus Jalan Gubeng Surabaya ambles, BMKG Sampel Tanah, Polisi Periksa 36 Saksi Proyek RS Siloam
Editor: Suut Amdani
Sementara itu, pihak PDAM Surya Sembada menutup akses aliran air baik di selatan maupun di sisi utara lokasi amblesnya jalan raya Gubeng Surabaya.
Antisipasi tersebut dilakukan agar air tidak masuk ke tanah yang longsor.
"Tadi malam sudah ditutup dari sumbernya, dampaknya di sekitar jalan Sumatra, jalan Bali, jalan Jawa, jalan Biliton, jalan Sulawesi, termasuk rumah sakit Siloam juga terdampak," jelas Budi Wibowo selaku Spv Sistem Distribusi PDAM Surya Sembada Surabaya, Rabu (19/12/2018).
Budi menjelaskan, untuk eksekusi penutupan ini, dilakukan sampai menunggu perintah untuk bisa membuka kembali aliran tersebut.
"Areanya interkoneksi, makanya saya matikan disini, supaya ngatasi pelanggan-pelanggan yang lain bisa mendapatkan aliran air, Sementara untuk daerah yang terdampak itu bisa kita kirim air tangki dan yang membutuhkan kita bantu dengan kiriman air tangki," jelasnya.
Polisi Periksa Proyek RS Siloam
Sebanyak 36 saksi terkait insiden amblesnya jalan Raya Gubeng hingga saat ini, Rabu (19/12/2018), diperiksa intensif di kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya,
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan pemeriksaan terhadap saksi tersebut untuk mengetahui secara pasti penyebab jalan raya ambles yang diduga akibat proyek pembangunan parkir basement RS Siloam.
"Masih diperiksa 36 saksi yang berkaitan pembangunan proyek itu," ujarnya saat dihubungi SURYA.co.id, Rabu (19/12).
Sudamiran mengatakan fokus pemeriksaan yang dilakukannya itu untuk mengkaji sekaligus memastikan pembangunan proyek yang dilakukan kontraktor itu apakah sudah memenuhi prosedur.
Pasalnya, pembangunan basement itu menggali tanah sedalam 12 meter memakai alat berat excavator dan pompa untuk menyedot air rembesan.
Diduga pembangunan itu mengakibatkan kondisi tanah jalan raya yang berada di samping pembangunan proyek itu membuat kondisi labil hingga ambles.
"Saksi dari pekerja kami periksa apakah ada korelasinya pembangunan proyek itu (Siloam) dengan amblesnya tanah di Gubeng," pungkasnya. (surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BMKG Juanda Ambil Sampel Tanah di Lokasi Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Untuk Keperluan Ini