TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Kodim 1710/Mimika harus menempuh perjalanan panjang melewati berbagai pegunungan disertai cuaca berkabut dan suhu yang dingin untuk mencapai Distrik Banti Tembagapura.

Seperti diketahui pada 15 November 2017 masyarakat setempat dilanda trauma akibat penyanderaan disertai tindakkan kekerasan dan pembakaran oleh Kelompok Kriminal Sparatisme Bersenjata (KKSB) .

Dalam kesempatan ini, Anggota Kodim 1710/Mimika ingin menghilangkan trauma warga. Mereka berbaur akrab menyatu dalam acara " Berbagi Kasih Natal, Sabtu 22 Desember 2018".

Acara diisi dengan tawa canda sambil bercengkrama dengan menyantap pinang ciri khas makanan Papua. Anak-anak terlihat senang mendapatkan permen dan bingkisan Natal dari tangan para prajurit TNI yang menggunakan Topi Santa Claus.

Di sela-sela acara, anggota Kodim 1710/Mimika turut membagikan ratusan paket sembako dan beberapa ekor babi bagi masyarakat Banti 1,Banti 2, Kimbeli dan Opitawak.

Dalam keterangan Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Pio Nainggolan mengatakan acara tersebut merupakan wujud nyata kehadiran TNI untuk terus berkontribusi positif sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dalam suasana aman dan tenang serta tidak takut terhadap ancaman kelompok KKSB .

Dia juga berharap semoga Damai Natal dan Kasih Kristus senantiasa memberkati seluruh tanah papua dan Selamat Hari Natal 25 Desember 2018.

Lebih lanjut Tokoh Agama Pdt Hengky menyampaikan terimakasih atas semua bantuan anggota TNI kepada masyarakat. Dia juga meminta agar TNI/ Polri terus bertugas menjaga daerah kami dari gangguan gangguan kelompok KKSB.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Dansatgas Teritorial Nanggala Nemangkawai , Danbrigif 20/IJK, Kapolsek Tembagapura, personil Tribuana, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari keempat desa tersebut.