TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kapal KM Star 58 dikabarkan hilang kontak sejak tiga hari lalu. Kapal ini memuat ikan segar.

Hingga kini, kapal yang bertolak dari Keramot, Letung, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (18/12/2018) itu masih belum diketahui keberadaannya.

Kepala Siap dan Siaga BNPP Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto yang dihubungi membenarkan KM Star 58 mengalami lost contact.

"Laporannya kami terima sore tadi, yang melaporkannya adalah agen kapal tersebut," kata Eko, Jumat (21/12/2018) malam.

Selain membawa ikan, KM Star 58 dikabarkan membawa 3 orang kru yang terdiri dari nakhoda dan dua orang anak buah kapal (ABK).

Ikan yang dibawa kapal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada di Tanjungpinang.
"Berdasarkan estimasi perjalanan, seharusnya kapal ini tiba di Tanjungpinang, Rabu malam atau Kamis dini hari. Namun sampai siang tadi kapal tersebut tidak kunjung tiba di Tanjungpinang," jelasnya.

Baca: GKR Hemas: Saya Menolak Adanya Pemberhentian Sementara dari BK DPD RI

"Ketiga ponsel ABK saat ini juga tidak bisa dihubungi," kata Eko.

Terkait lokasi awal lost contact kapal tersebut, pihak agen juga tidak mengetahuinya.
Namun yang jelas, komunikasi terakhir terjadi saat kapal akan bergerak dari Keramot, Letung menuju Tanjungpinang.

"Pengakuan agen, pihaknya berkomunikasi saat kapal akan melakukan perjalanan. Dan, setelah itu tidak ada komunikasi hingga saat ini," ungkapnya.

Karena lokasi lost contact kapal tersebut tak diketahui, Eko mengaku pihaknya masih melakukan pencarian dengan cara penyisiran mengikuti perjalanan kapal yang selalu dilewati.

Pencarian hari pertama ini baru sampai ke Pulau Merapas, Mapur dan Pulau Numbing.

"Personel yang melakukan pencarian juga sempat bertanya kepada sejumlah nelayan, dan para nelayan mengaku tidak ada melihat kapal seperti ciri-ciri yang dimaksud," terangnya.

"Bahkan barang-barang muatan kapal berserakan di laut juga tidak ditemukan," ujar dia. (Kompas.com/Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Motor Star 58 Hilang Kontak Saat Menuju Tanjungpinang"