Pemuda di Sintang Gantung Diri setelah Gagal Melamar, Sempat Telpon Kakak Akan Bunuh Diri
Berdasarkan pemeriksaan awal dari TKP, diketahui identitas korban merupakan warga Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Penemuan pria yang tewas gantung diri di SDN 17 Kelangau, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Senin (24/12/2018) pukul 19.15 WIB dibenarkan Kapolsek Kayan Hilir, Iptu Ya Yanto.
Berdasarkan pemeriksaan awal dari TKP, diketahui identitas korban merupakan warga Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu kelahiran 20-5-1990 berinisial KL (28).
Setelah mengetahui identitas korban lanjut Yanto, pihaknya kemudian menghubungi pihak keluarga.
Dari hasil keterangan pihak keluarga, sebelum gantung diri korban bersama ayahnya dan ketua adat bermaksud meminang gadis.
"Ketiganya berangkat dari Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu datang ke Dusun Kelangau, Kecamatan Kayan Hilir meminang gadis bernama IT," ujarnya, Rabu (26/12/2018) pagi.
Baca: Beberkan Sikap 'Janggal' Dylan Sahara Sebelum Jadi Korban Tsunami, Sang Asisten: Aneh Sih, Bingung
Namun memang keduanya sebelumnya belum pernah bertemu. KL dan IT berkenalan setelah ayah korban (KL-red) memberikan nomor IT yang didapat dari siaran radio kepada korban. Lalu terjalinlah komunikasi lebih lanjut.
"Sampailah korban ingin hubungan lebih lanjut dan datang melamar IT. Setelah datang dan bertemu IT, ternyata di luar dugaan si korban bahwa wanita yang dikenalnya lewat handphone itu tuna netra (buta)," jelasnya.
Syok dengan kenyataan yang diterimanya, korban pergi dan menelepon kakaknya yang berada di Ketungau Hulu mengabarkan bahwa dirinya gagal meminang gadis tersebut. Kemudian korban mengatakan hal yang mengejutkan.
"Saat menelepon kakaknya, korban mengatakan gagal untuk meminang gadis tersebut dan sempat mengatakan akan melakukan bunuh diri, setelah itu HP nya dimatikan sehingga tidak dapat dihubungi kembali," pungkasnya.
Nahasnya ucapan tersebut jadi kenyataan, ayah korban yang berusaha mencari korban karena pergi dan hp tidak aktif menerima kabar bahwa korban ditemukan meninggal gantung diri di bangunan SDN 17 Kelangau. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Sebelum Gantung Diri, Pria 28 Tahun Ini Kecewa Gagal Pinang Gadis Idaman,
