Tahanan Rutan Batam Tewas di Dalam Sel, Ayahnya Pernah Dipukul Saat Menengok
Seorang warga binaan Rutan Batam ditemukan meninggal dunia di dalam selnya, Selasa (25/12/2018).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang warga binaan Rutan Batam ditemukan meninggal dunia di dalam selnya, Selasa (25/12/2018).
Jony bin Tju Tjiau Bun alias Along dtemukan adalah napi tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kematian Jony Bin Tju Tjiau Bun Alias Along warga binaan Rutan Batam masih misterius.
Pasalnya, pihak keluarga tidak terima dan meminta untuk dilakukan otopsi kepada jenazah korban.
Eng Ngo orang tua korban yang ditemui di RS Bhayangkara bercerita, 13 November 2018 lalu sempat terjadi pemukulan terhadap Ahai ayah dari Jony.
Pemukulam tersebut terjadi ketika Ahai datang berkunjung ke Rutan untuk menemui anaknya yang dititipkan ke Rutan tersebut.
"Memang ada pemukuluan. Suami saya dipukul saat mau melihat Jony di Rutan. Dan kasus ini dilaporkan ke Polda Kepri oleh pengacaranya," sebut Eng Ngo.
Eng Ngo mengetahui kalau anaknya meninggal dunia pada Selasa (25/12/2018) sore. Eng diberitahu menantunya kalau sang anak sudah meninggal dunia.
Menuruy Eng, ia tidak tahu apa pemyakit yang diderita sang anak. Hanya saja, Eng pernah mendengar kabar kalau anaknya pernah dipukul di Rutan dihari yang sama saat ayahnya dipukul.
"Ayahnya di pukul di luar Rutan, anak saya di dalam. Cuma itu saja yang saya tahu," sebut Eng.
Sejauh ini, Istri Jony belum terlihat berada di rumah sakit.
Menurut Eng sang anak masih di Polsek Sagulung untuk membuat laporan polisi terkait kasus kematian anaknya ini.(Eko Setiawan)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Jony Meninggal di Rutan Batam, Keluarga Akui, Orang Tuanya Sempat di Pukul,