Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan nyawa melayang karena kecelakaan lalu lintas selama 2018 di seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar).

Angka korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

"Tahun ini korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas mencapai 3.345 jiwa dari 6.914 kecelakaan. Angka korban meninggal dunia menurun dibanding tahun lalu sebanyak 3.927," ujar Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto dalam press conference akhir tahun di Mapolda Jabar, Jumat (28/12/2018).

Berdasarkan data laporan yang ia terima dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar selama 2014 ini, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalan kabupaten, Jalan nasional, jalan provinsi, tol hingga jalan desa.

"Mayoritas kendaraan yang terlibat kecelakaan antara roda dua dengan roda dua hingga roda 4 dengan roda 2," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas perlu ditekan. Ia meminta jajaran polisi di wilayah agar lebih aktif melakukan penyuluhan dan penindakan pelanggar lalu lintas di jalan.

"Penjagaan, pengamanan, engineering dan penindakan di jalan sehingga bisa kita turunkan lagi. Target kami 2025 yang laka fatal, yang meninggal dunia harus dikurangi," ujarnya.

Sepanjang 2018, sejumlah kecelakaan lalu lintas yang yang mengundang perhatian publik terjadi.
Salah satunya, kecelakaan bus di tanjakan Emen Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.