Puting Beliung di Cirebon, 165 Rumah Rusak dan 1 Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 165 rumah rusak berat akibat puting beliung menyapu Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sebanyak 165 rumah rusak berat akibat puting beliung menyapu Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Minggu (30/12/2018), sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain ratusan rumah rusak, satu bocah usia 3 tahun bernama Herdi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
Rumah Herdi persis pinggir sawah dan merupakan rumah terparah akibat dari puting beliung tersebut. Adik Herdi yang masih bayi pun turun menjadi korban, namun tidak meninggal dunia dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Arjawinangun.
"Selain itu, ada 8 orang mengalami luka ringan dan ada satu ibu-ibu yang terkena asma saat puting beliung terjadi. Yang luka ringan berobat di Puskesmas Pengurangan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra.
Baca: Penyebab Wanita Mabuk Diturunkan dari Pesawat Akibat Bikin Onar, Pramugari Beberkan Aturan Ini
Kronologisnya, angin besar ini berawal sekitar pukul 16.00 WIB datang dari arah barat dan menyapu persawahan.
Tak lama, angin mulai menyapu pemukiman, dua rumah langsung hancur, salah satunya rumah orang tua Herdi.
Baca: Kangen Suami dan Ingin Segera Pulang, Aura Kasih: Mau Pray Sama-sama
Setelah itu, angin menyapu empat blok di Desa Panguragan Kulon tersebut. Namun yang terparah adalah Blok Karangmoncol di desa tersebut. Puting beliung ini hanya terjadi selama 15 menit.
"Desa Kalianyar pun terkena dampak tapi tidak separah di Desa Panguragan Kulon," katanya.
Baca: Nia Ramadhani 'Emosi' Gebrak Meja saat Ditanya Soal Kopi, Jedar Langsung Panggil Satpam
Menurutnya, pada Senin pagi pihaknya akan memulai pembersihan pemukiman yang terdampak.
"Pukul 06.00 WIB kita bersihkan puing-puing rumah yang hancur," kata dia.