Orang-orang Ini Selamat Dari Amukan Tsunami Selat Sunda, Berikut Kisah Mereka
Jumlah itu meliputi korban di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Editor: Hendra Gunawan
Sementara, satu temannya bernama Jokowi disebutkan berada di pulau yang sama.
Namun kini, keberadaannya tak diketahui.
Hingga berita ini diturunkan, keterangan resmi dari pihak TNI AL terkait penemuan korban tsunami Lampung tersebut, belum ada.
2. Berenang 16 Jam
Nelayan asal Lampung bernama Puji mengisahkan pengalamannya seusai selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12/2018) pekan lalu.
Tsunami Selat Sunda yang diakibatkan dari aktivitas Gunung Anak Krakatau menerjang wilayah Pandeglang, Anyer, dan Lampung.
Dalam kesaksiannya, Puji mengatakan bahwa sebelum terjadi tsunami Selat Sunda, ia bersama 14 nelayan lainnya tengah mencari ikan di tengah laut.
Puji bahkan menyatakan bahwa ia sempat camping di Gunung Anak Krakatu sembari mencari ikan.
Dari 15 nelayan, empat orang tersisa, termasuk Puji yang berhasil menyelamatkan diri dari tsunami Selat Sunda dan letusan Gunung Anak Krakatau.
"Ya itu nggak ada tanda-tanda sama sekali kalau mau kejadian Gunung Anak Krakatau mau meletus. Posisi saya lagi di tengah laut, sekitar 700 meter dari Anak Krakatau lagi mencari ikan," kata Puji, dilansir YouTube Lampung TV.
Kala itu, Puji dan belasan nelayan lainnya memahami kondisi Gunung Anak Krakatau sedang aktif.
Tetapi, mereka tak mengira bahwa Gunung Anak Krakatau akan meletus dahsyat karena situasi yang tampak sudah seperti hari-hari biasanya.
Puji pun melihat jelas Gunung Anak Krakatau meletus hingga menimbulkan tsunami.
"Waktu kejadian itu, saya lihat Gunung Anak Krakatau membelah dua. Pas belah dua itu mulai timbulnya tsunami."