Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serba-serbi Adat Banjar, Piduduk atau Mahar sebagai Pelengkap Setiap Upacara

Piduduk sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Banjar. Piduduk atau mahar sebagai pelengkap setiap upacara tradisional suku Banjar.

Editor: Miftah
zoom-in Serba-serbi Adat Banjar, Piduduk atau Mahar sebagai Pelengkap Setiap Upacara
Tribun Banjarmasin
Piduduk sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Banjar. Piduduk atau mahar sebagai pelengkap setiap upacara tradisional suku Banjar. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN- Piduduk sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Banjar.

Piduduk biasanya selalu ada di tiap upacara tradisional suku Banjar, misalnya penampilan kesenian tradisional, perkawinan adat, dan sebagainya.

Piduduk berarti mahar atau alat pembayaran.

Piduduk biasanya terdiri beberapa benda seperti kelapa tua, beras, benang, jarum, gula merah dan telur.

Ada juga yang ditambahi benda-benda lainnya untuk memperlengkap syaratnya seperti pisau, uang dan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan sebagainya.

Piduduk biasanya dibuat sebelum acara dimulai dan diletakkan di sekitar panggung atau tempat acara berlangsung.

Diyakini, dengan dibuatkannya piduduk, acara yang sedang digelar bakal berjalan lancar.

Berita Rekomendasi

Begitulah yang dituturkan oleh para pelaku seni tradisional Banjar yang kerap membuat piduduk.

Di antaranya adalah Harliansyah dari grup Damarulan Badawa, Banjarmasin.

“Biasanya, sebelum kami tampil baik bermusik panting atau damarulan, kami selalu membuat piduduk. Yang membuatkan ibu saya,” tuturnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas