Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Hingga saat ini Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda masih menujukkan aktivitasnya.

Sejak pagi hingga siang pukul 12.00 WIB, Jumat (4/1/2019, Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan 19 gempa letusan dengan amplitudo 13-24 mm dan durasi 40-134 detik.

Baca: Sumbangan untuk Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga di Jatim dari Gerindra, Jokowi-Ma’ruf dari 1 Orang

Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau di desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Suwarno mengatakan sejak pagi hingga siang ini gunung terlihat jelas.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal.

Baca: Sumbangan untuk Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga di Jatim dari Gerindra, Jokowi-Ma’ruf dari 1 Orang

“Ketinggian asap kawah teramati 500-1.500 meter diatas puncak. Dan tidak terdengar suara dentuman,” ujar dirinya.

Dari data Magma VAR pun tercatat masih ada gempa hembusan sebanyak 4 kali dengan amplitudo 12-20 mm dan durasi 50-85 detik.

Baca: Polri Bantah Gerebek Bekas Rumah Andi Arief di Lampung

Serta juga masih teramati adanya gempa mikro tremor yang terekam dengan amplitudo 2-14 mm (dominan 7 mm).

Hingga saat ini status Gunung Anak Krakatau masih pada level III Siaga.

Dimana para pengunjung dan juga nelayan dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer.

Penulis: Dedi Sutomo

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul: Hingga Siang Gunung Anak Krakatau Masih Keluarkan 19 Kali Letusan