Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otak Pembobolan Kantor UPTD Meteorologi Batam Ditembak

Saat diamankan pelaku mencoba merebut senpi milik Ipda Haris Baltasar kanit Buser Polresta Barelang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Otak Pembobolan Kantor UPTD Meteorologi Batam Ditembak
Laporan Wartawan Tribun Batam Eko Setiawan
Pelaku pembobolan Kantor UPTD Meteorologi Batam berinisial E yang diketahui sebagai otak pelaku dirawat di RS Bhayangkara Polda Kepri setelah diterjang timah panas polisi karena melawan saat diringkus. 

Laporan Wartawan Tribun Batam Eko Setiawan 

 
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penangkapan pelaku pembobolan kantor UPTD Meteorologi Batam diwarnai bentrok fisik antara aparat dan salah satu pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, saat digerebak pelaku sempat melempar polisi menggunakan kursi kayu.

Polisi melakukan penembakan sebagai peringatan namun tidak diindahkan. 

Bahkan, saat diamankan pelaku mencoba merebut senpi milik Ipda Haris Baltasar kanit Buser Polresta Barelang.

Dalam keadan terjatuh, Haris kemudian mengarahkan tembakan kepada pelaku, peluru menyasar lengan korban dan menembus perut.

Peluru pun bersarang di dalam perut pelaku berinisial E.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Andri, semua prosedur penangkapan sudah sesuai SOP.

Dalam hal ini, pelaku sangat membahayakan pihakan kepolisian sehingga adanya tindakan tegas dari Polisi.

"Otak pelaku adalah E. Dia masih dalam perawatan. Anggota kami ada yang memar saat melakukan penangkapan itu. Salah satu pelaku sempat melemparkan kursi kayu ke arah buser," sebut Andri.

Dijelaskan, pembobolan itu diketahui saat salah satu pegawai masuk kerja setelah libur tahun baru.

Begitu masuk, didapati pintu belakang dan ruang rapat terbuka serta gemboknya rusak.


Kejadian itu langsung dilaporkan pada atasannya.

Kemudian pegawai lainnya datang serta mengecek ke ruangan Lab, dan mendapati satu Neraca Tera E kuningan seberat 1 gram, dan neraca Tera A kuningan seberat 75 kilogram sudah tidak ada. 

Selain itu, satu unit TV LED serta laptop juga raib. Akibatnya, UPTD Meteorologi Batam mengalami kerugian dengan total berkisar Rp 253 juta. (koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas