Dalam Kondisi Mabuk Dua Sopir Truk Terlibat Carok untuk Memperebutkan Cinta Janda
Akibat perkelahian memakai celurit itu, tubuh keduanya sama-sama terluka dan berlumuran darah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Dua pria, Solikin (40) sopir truk pasir asal Desa Pasirian Kecamatan Pasirian, dan Mahfud (30), juga sopir truk pasir asal Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Lumajang carok di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, Lumajang, Jumat (4/1/2019) malam.
Keduanya memperebutkan cinta seorang janda, berinisial S (42), warga Desa Lempeni Kecamatan Tempeh.
Menurut keterangan perangkat Desa Lempeni, Zainul Arifin, dirinya mendapatkan laporan adanya carok di depan rumah S, sekitar pukul 21.00 Wib.
Zainul kemudian mendatangi lokasi bersama dua perangkat desa setempat.
Ternyata di depan rumah S, telah terjadi carok antara Solikin dan Mahfud.
Keduanya carok dalam keadaan mabuk.
Akibat perkelahian memakai celurit itu, tubuh keduanya sama-sama terluka dan berlumuran darah.
Baca: Terlibat Carok, Tiga Pria Ini Sama-Sama Terluka Dibawa ke Puskesmas Lalu Dikeler ke Polsek
Zainul akhirnya melapor ke polisi setempat.
Babikamtibmas bersama anggota SPKT Polsek Tempeh langsung mendatangi lokasi.
Polisi sampai harus mengeluarkan tembakan ke udara untuk melerai kedua orang yang sudah bersimbah darah namun masih berkelahi itu.
Polisi dibantu warga sekitar akhirnya membawa keduanya ke RSUD dr Haryoto, Lumajang.
Menurut Zainul, perselisihan keduanya akibat sama-sama menyukai S.
Hal ini seperti dituturkan kepada pihak Polsek Tempeh.