Awal 2019 Sudah Tiga Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul, Terbaru Samikem Tewas Gantung Diri
Sebelum Samikem gantung diri, aksi serupa terjadi di Kecamatan Panggang pada awal Januari dan di Kecamatan Ngawen pada dua hari kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Disinggung mengenai modus bunuh diri, Mahmed mengatakan bahwa pelaku menunggu kondisi rumah sepi.
Baca: Prasetyo Edi: Ahok Diundang Beberapa Negara Sebagai Narasumber Usai Bebas dari Penjara
Sebab sebelumnya pelaku meminta Parno untuk bekerja sampai sore di sawah.
"Kemungkinan saat kondisi rumah sedang sepi pelaku melancarkan aksinya. Untuk motif pelaku kemungkinan karena sudah tua dan pikun, kemudian frustasi dan akhirnya memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri," ungkap dia.
Sebelumnya, ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yayasan Inti Mata Jiwa (Imaji), Joko Yunu Widiasta mengatakan permasalahan ekonomi menjadi faktor pemicu seseorang melakukan bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul, pihaknya juga telah melakukan penelitian terhadap kasus bunuh diri.
"Bunuh diri terjadi pada bulan-bulan dengan tingkat ekonomi tinggi. Januari ya termasuk selain Juni dan Juli banyak kasus terjadi pada bulan itu," tuturnya.
Menurutnya selain faktor ekonomi, faktor penyebab terjadinya bunuh diri adalah masalah kesehatan jiwa.
"Kami berharap kepada pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Awal Tahun 2019, 3 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Kabupaten Gunungkidul