Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dijebloskan Sel Mapolres, Oknum Guru SD di Lembata NTT Diduga Cabuli Siswi SMA

Oknum guru SD di Lembata NTT dijebloskan ke sel Mapolres Lembata. Oknum guru tersebut diduga mencabuli siswi SMA.

Editor: Miftah
zoom-in Dijebloskan Sel Mapolres, Oknum Guru SD di Lembata NTT Diduga Cabuli Siswi SMA
Pos Kupang/Frans Krowin
Oknum guru di Lembata, NTT cabuli seorang siswa, korban pun sempat diancam apabila berani melapor. Berikut 5 fakta dan kronologinya! 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - LL, oknum guru SD Negeri Loyobohor, di Desa Loyobohor, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, dijebloskan ke sel Mapolres Lembata, Rabu (9/1/2019).

Pasalnya oknum bersangkutan melakukan tindakan pidana menyetubuhi anak di bawah umur.

Korban adalah siswi SMA berusia 17 tahun.

"Saat ini penyidik PPA sedang menangani kasus ini. Sedangkan oknum pelakunya sudah dijebloskan ke sel. Yang bersangkutan sudah diinterogasi sehingga langsung ditahan untuk memudahkan penanganan kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Yohanis Wila Mira di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2019).

Dikatakannya, saat diperiksa polisi, oknum guru itu tidak mengakui tindakannya itu.

Yang bersangkutan selalu berkelit dengan menyebutkan bahwa apa yang dilakukannya terhadap gadis belia itu atas dasar suka sama suka.

LL juga tidak mengakui bahwa dirinya sudah dua kali melakukan tindakan tidak senonoh terhadap gadis belia yang saat ini masih duduk di bangku kelas X salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Lembata.

Berita Rekomendasi

"Selama pemeriksaan oleh penyidik, oknum pelaku ini tidak mengakui perbuatannya," ungkap Kasat Yohanis.

Keterangan oknum guru itu sangat kontras dengan penuturan korban.

Saat diambil keterangannya oleh penyidik, gadis belia ini membeberkan semua tindakan oknum guru itu terhadap dirinya.

Bahkan gadis itu juga mengungkapkan betapa dirinya diancam bila melaporkan kasus itu kepada siapa pun, termasuk orangtua dan polisi.

Namun ibarat makin ditekan makin merambat, siswi SMA ini pun mulai memberanikan diri untuk melaporkan kasus tersebut kepada orangtuanya.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas