Kisah Dramatis Penangkapan Mantan Ketua DPRD Surabaya, Ini Kronologinya
Sumadi (55), tukang becak di sekitar Jalan Lebak Permai II, Kenjeran, Surabaya menceritakan kronologi penangkapan Wisnu Wardhana
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mantan Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari Surabaya), Rabu (9/1/2019) pagi. Terpidana kasus korupsi itu ditangkap di Jalan Kenjeran, persis di depan gang Jalan Lebak Permai II Surabaya.
Sumadi (55), tukang becak di sekitar Jalan Lebak Permai II, Kenjeran, Surabaya menceritakan kronologi penangkapan Wisnu Wardhana oleh tim Kejari Surabaya.
Kronologi penangkapan Wisnu Wardhana, kata Sumadi yang tak jauh dari lokasi melihat ada rombongan orang menggunakan mobil dan kendaraan bermotor berusaha menghentikan sebuah mobil, bernomor polisi M 1732 HG di Jalan Kenjeran, persis di depan gang Jalan Lebak Permai II.
Baca: Polisi Pastikan Tidak Ada Teror Bom di Rumah Ketua KPK
Baca: Seorang Hamba Allah Tebus Rp 72 Juta, Bayi Kembar Asal Aceh Kembali ke Pelukan Ibunya di Malaysia
Kelompok orang yang juga ditemani seorang TNI itu, cerita Sumadi, awalnya sempat kejar-kejaran tapi mobil tak mau berhenti. Lalu mereka meletakkan sebuah sepeda motor matic di depan mobil M 1732 HG itu, agar mau berhenti.
"Tapi mobilnya gak mau berhenti juga, malah motornya ditabrak dan terjebak di bawah mobil. Mobil pun gak bisa jalan, itu sudah macet jalannya. Orang-orang penasaran ada apa, jadi kendaraan yang lewat jalannya pelan-pelan sambil lihat penasaran," cerita Sumardi.
Sumadi menceritakan, tidak mengetahui berapa orang yang ada di dalam mobil, karena kaca gelap.
Mobil yang tak bisa jalan itu, lanjut Sumadi lalu dikerumuni orang-orang yang berusaha menghentikan mobil sejak tadi.
"Beberapa orang laki-laki mengetuk kaca mobil sebelah kiri, tapi kaca dan pintu mobil nggak di buka. Sementara mobilnya digas terus, ban mobil itu masih muter seperti berusaha kabur. Kita orang-orang ya cuma bisa lihat aja, mikirnya mungkin ya penjahat karena ada TNI juga," katanya penasaran.
Mengetuk lama, sampai beberapa orang berusaha memecahkan kaca kendaraan tapi tidak berhasil. Tiba-tiba pintu depan sebelah kiri terbuka. Orang yang ada di dalamnya pun keluar.
"Pertama keluar satu, orangnya laki-laki ditarik beberapa orang, dirangkul. Terus ada lagi keluar laki-laki sepertinya yang menyupir mobil, lebih muda menghalangi laki-laki pertama dimasukkan ke dalam mobil. Nggak tahu tapi dia sempat teriak 'Pak.. Bapak' gitu," tambahnya.
Menurut Sumadi, kejadiannya begitu cepat berlalu. Setelah laki-laki pertama dimasukkan mobil, mobil langsung pergi. Sementara laki-laki yang memanggil 'bapak' tadi ditahan beberapa orang membawa mobil yang melindas motor. (Pipit Maulidiya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Penangkapan Wishnu Wardhana, Mobil Kejar-kejaran di Jalan Kenjeran Surabaya,